Home / Tak Berkategori

Senin, 11 November 2024 - 17:32 WIB

Polda Maluku Tegaskan Penyelenggara Pilkada untuk Bekerja Profesional Tanpa Pelanggaran

Kombes Pol Ronald Reflie Rumondor, SIK., M.Si, memberikan peringatan keras kepada para penyelenggara Pilkada

Kombes Pol Ronald Reflie Rumondor, SIK., M.Si, memberikan peringatan keras kepada para penyelenggara Pilkada

Pentingnya Integritas dan Kepatuhan Penyelenggara dalam Menjalankan Tugas pada Pilkada 2024 Demi Menghindari Potensi Laporan Pelanggaran dan Gangguan Keamanan di Tengah Perhelatan Demokrasi

AMBON, suararepubliknews.com – POLDAMALUKU, Kepolisian Daerah Maluku, melalui Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Maluku, Kombes Pol Ronald Reflie Rumondor, SIK., M.Si, memberikan peringatan keras kepada para penyelenggara Pilkada. Kombes Ronald menegaskan pentingnya komitmen dan profesionalitas penyelenggara dalam melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024 tanpa pelanggaran. Hal ini, menurutnya, sangat krusial agar tidak ada laporan terkait ketidakpatuhan terhadap aturan yang bisa mencederai jalannya pesta demokrasi.

Pesan ini disampaikan Kombes Ronald saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Tahapan Perhitungan Perolehan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara, yang menggunakan sistem digital SIREKAP untuk Pilkada 2024. Rapat penting ini diadakan di Ballroom Natsepa Hotel, Suli, Kabupaten Maluku Tengah, pada Senin (11/11/2024).

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak kunci dalam penyelenggaraan Pilkada, termasuk Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Maluku, serta Ketua KPU dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari seluruh kabupaten dan kota di Maluku.

Polda Maluku Siap Mengamankan Pilkada dengan Latihan Khusus

Dalam presentasinya, Kombes Ronald menguraikan hasil analisis dan evaluasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dapat terjadi selama proses Pilkada. Ia menekankan kesiapan penuh Polda Maluku untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi, yang dijadwalkan berlangsung serentak pada 27 November 2024.

“Kami di Polda Maluku telah melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dan simulasi pengamanan Pilkada serentak 2024. Langkah ini kami lakukan demi memastikan kesiapan aparat dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses pemungutan dan perhitungan suara,” ungkap Kombes Ronald.

Pihak kepolisian telah mempersiapkan prosedur pengamanan yang terkoordinasi, bekerja sama dengan seluruh jajaran untuk memastikan situasi tetap kondusif. Karo Ops juga memaparkan langkah-langkah yang akan diambil untuk meminimalisir potensi gangguan, mulai dari pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) hingga penanganan isu-isu yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.

Pentingnya Netralitas dan Profesionalitas Penyelenggara Pilkada

Dalam kesempatan itu, Kombes Ronald secara khusus mengingatkan seluruh penyelenggara Pilkada, terutama para Ketua KPU, Komisioner KPU Kabupaten/Kota, dan PPK di setiap daerah, agar menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan netralitas dan integritas tinggi. Ia menyoroti pentingnya mematuhi seluruh mekanisme dan regulasi yang telah ditetapkan, demi menjaga kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada.

“Untuk para Ketua KPU, Komisioner KPU kabupaten dan kota, serta PPK di masing-masing wilayah, mari kita bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya tegaskan, jangan ada keberpihakan. Semua tindakan kalian akan dipantau. Jika sampai terjadi pelanggaran, sanksi berat akan menunggu, dan laporan pelanggaran akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi kita,” tegas Kombes Ronald.

Implementasi Teknologi SIREKAP dan Tantangan Baru

Selain isu keamanan, penggunaan aplikasi SIREKAP dalam perhitungan suara menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam rapat ini. Kombes Ronald dan pihak penyelenggara menilai penggunaan teknologi tersebut sebagai terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan transparansi. Namun, ia juga mengingatkan bahwa teknologi ini membutuhkan pemahaman mendalam dan pelatihan khusus bagi petugas, agar tidak terjadi kesalahan yang bisa berujung pada ketidakpercayaan publik.

Karo Ops mengajak semua pihak untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, sambil tetap memprioritaskan prinsip kehati-hatian.

“Jangan sampai ada kelalaian teknis yang justru memperumit situasi,” pungkasnya.

Penyelenggara diingatkan untuk terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait lainnya agar seluruh proses Pilkada berjalan lancar. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid, diharapkan Pilkada 2024 di Maluku dapat berlangsung aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat.

Pewarta: Dhet
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024

Share :

Baca Juga

Ketua LPKP2HI Angkat Bicara,Pasca Terjadinya Unjuk Rasa Di SMKN 1 Boyolangu
Sinergitas TNI-POLRI, Kapolsek Depok dan Danramil Beri Pesan Kamtibmas
Polres Buru Dan Bawaslu Juga KPU Kawal Pergeseran Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara ke KPU Provinsi Maluku
Instruksi Tegas Wakil Bupati Humbahas Dr. Oloan Paniaran Nababan: ASN Harus Tetap Mengabdi dan Patuh pada Aturan
 PT Jasa Marga Tbk Akan Naikkan Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Sebesar Rp 500.
Mengharukan, Anggota KPPS di Tanggamus Yang Wafat Diberikan Santunan Rp. 46 Juta 
Hari Ke- 2 Jurnalisme Keberagamaan Media Sebagai Ruang Aman
Kisah Heroik Bhabinkamtibmas Negeri Besi: Melintasi Hutan dan Gunung Demi Suksesnya Pilkada

Contact Us