Budapest, suararepubliknews.com – Israel dan Italia akan bertemu dalam laga kedua UEFA Nations League di Bozsik Arena, Budapest, pada Selasa, 10 September 2024, pukul 01.45 WIB. Italia datang dengan penuh percaya diri setelah kemenangan spektakuler melawan Prancis, sementara Israel mengalami kekalahan 3-1 dari Belgia di pertandingan pembuka mereka.
Italia Menyongsong Kemenangan di Paris
Italia memulai kampanye UEFA Nations League mereka dengan kemenangan 3-1 yang mengesankan melawan Prancis di Parc des Princes. Meskipun kebobolan dalam waktu 13 detik, Azzurri segera bangkit melalui gol Federico Dimarco, Davide Frattesi, dan Giacomo Raspadori, yang memastikan kemenangan. Kemenangan ini mengakhiri rekor 70 tahun tanpa kemenangan di Paris dan memberi harapan baru bagi tim asuhan Luciano Spalletti.
Spalletti, yang baru menggantikan Roberto Mancini setelah kegagalan Italia di Euro 2024, membuat sejumlah perubahan taktis, termasuk menggunakan formasi 3-5-2 yang lebih defensif. Dengan kemenangan ini, Italia mengamankan posisi mereka di puncak Grup 2 dan bertekad untuk terus meraih kemenangan guna memastikan lolos ke babak perempat final UEFA Nations League.
Israel Berjuang di Grup Sulit
Israel menghadapi tantangan besar di grup yang sulit ini. Setelah promosi dari Liga B, mereka dihadapkan pada lawan tangguh seperti Belgia, Prancis, dan Italia. Kekalahan 3-1 dari Belgia di pertandingan pembuka menempatkan mereka dalam posisi sulit, terutama dengan kondisi politik yang membuat mereka harus bermain di luar negeri.
Dalam pertandingan melawan Belgia, Israel sempat menyamakan kedudukan melalui gol Manor Solomon, namun akhirnya harus menyerah setelah Kevin De Bruyne menginspirasi Belgia untuk mencetak dua gol tambahan. Kini, Israel harus berhadapan dengan Italia di pertandingan kedua, dan meskipun mereka memiliki beberapa pemain muda berbakat seperti Oscar Gloukh dan Manor Solomon, menghadapi Azzurri yang sedang dalam performa puncak akan menjadi tugas yang sangat berat.
Susunan Pemain yang Diprediksi
Italia (3-5-2):
Kiper: Gianluigi Donnarumma
Bek: Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Riccardo Calafiori
Tengah: Federico Dimarco, Marco Verratti, Sandro Tonali, Davide Frattesi, Giovanni Di Lorenzo
Depan: Mateo Retegui, Giacomo Raspadori
Israel (4-3-3):
Kiper: Ofir Marciano
Bek: Doron Leidner, Miguel Vitor, Omri Glazer, Sheran Yeini
Tengah: Oscar Gloukh, Neta Lavi, Gadi Kinda
Depan: Manor Solomon, Anan Khalaili, Dean David
Analisis Pertandingan: Dominasi Italia dan Taktik Israel yang Bertahan
Italia datang ke pertandingan ini dengan penuh percaya diri dan solid dalam bertahan setelah performa luar biasa melawan Prancis. Mereka kemungkinan akan tetap dengan formasi 3-5-2 yang memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Gianluca Scamacca dan Nicolo Barella, Spalletti diprediksi akan menurunkan Giacomo Raspadori dan Mateo Retegui sebagai duet penyerang.
Di sisi lain, Israel mungkin akan mengadopsi strategi bertahan untuk meredam kekuatan Italia. Manor Solomon, yang kini menjadi kapten tim, akan menjadi pemain kunci untuk mencoba membongkar pertahanan Italia bersama bintang muda Oscar Gloukh. Namun, dengan kurangnya pengalaman di skuad mereka, Israel akan kesulitan menghadapi tim sekuat Italia.
Prediksi Skor Israel vs Italia
Dengan performa dominan melawan Prancis dan kualitas tim yang jauh lebih unggul, Italia diprediksi akan menang di Budapest. Sementara Israel mungkin mencoba bermain defensif dan mengandalkan serangan balik, mereka kemungkinan besar akan kesulitan menghadapi serangan Italia yang lebih terorganisir.
Prediksi skor akhir: Israel 0-2 Italia
Kemenangan ini akan membawa Italia semakin dekat ke babak perempat final, sementara Israel harus berjuang keras di pertandingan selanjutnya untuk menghindari degradasi. (Stg)
