Puluhan pemukim Israel secara ilegal memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang dikuasai Israel pada hari Minggu (26/05), Kantor berita pemerintah Wafa melaporkan bahwa setidaknya 115 pemukim ilegal menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dari area Gerbang Al-Mugharbah, sebelah barat masjid.
Yerusalem.SuaraRepublikNews.com, – Sejumlah pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang dikuasai Israel pada hari Minggu, menurut media Palestina. Kantor berita pemerintah Wafa mengatakan setidaknya 115 pemukim ilegal telah menyerbu situs tersebut dari area Gerbang Al-Mugharbah, di sebelah barat masjid.
Dikutip dari Media Anews, banyak jamaah Palestina yang dilarang masuk ke dalam situs oleh polisi Israel, kata Wafa. Penyusupan pemukim terjadi ketika polisi Israel terus mengunci kawasan Syekh Jarrah di Yerusalem Timur.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Temple Mount”, mengklaim bahwa tempat itu merupakan lokasi dua kuil Yahudi pada zaman kuno.
Israel menginvasi Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Negara ini kemudian mengakuisisi seluruh kota tersebut pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Ketegangan telah memuncak di seluruh Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer maut terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Sedikitnya 518 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.000 lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan “genosida” di Pengadilan Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya telah memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, sebuah kota di selatan Gaza di mana lebih dari satu juta warga Palestina yang terlantar mencari tempat berlindung. (Stg)