Kota Tangerang, Suararepubliknews – Sebanyak 30 orang yang terdiri dari tenaga pemeliharaan infrastruktur dan kelompok masyarakat (BKM) yang terlibat dalam program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mengikuti Pelatihan Teknis Baja Ringan di Tangerang pada hari Rabu, 29 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (PERKIMTAN) dengan pihak swasta, yaitu Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI).
Kepala Dinas PERKIMTAN Kota Tangerang, Decky P. Koesrindartono, menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi, khususnya yang bergerak di bidang pemeliharaan infrastruktur dan perbaikan rumah.
“Penggunaan baja ringan sebagai material bangunan semakin populer, menawarkan keunggulan seperti kekuatan, ketahanan korosi, dan kecepatan pemasangan. Namun, material ini memerlukan keahlian khusus agar instalasinya tepat, aman, dan berkualitas,” jelasnya.
Sebanyak 20 peserta berasal dari berbagai unit di Dinas PERKIMTAN, sementara 10 orang lainnya adalah perwakilan Kelompok Masyarakat (BKM) yang terlibat langsung dalam kegiatan perbaikan RTLH. Mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai mengenai teknik pemasangan baja ringan, mulai dari teori dasar hingga praktik pemotongan dan perakitan yang benar dan aman.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan tenaga pemeliharaan dan kelompok masyarakat, memberikan pengakuan formal melalui sertifikat pelatihan, dan mendukung peningkatan mutu infrastruktur kota melalui tenaga kerja yang profesional,” tambah Kepala Dinas.
Pemerintah Daerah bertindak sebagai fasilitator yang memastikan relevansi pelatihan, sementara pihak swasta seperti HAPI berperan menyediakan instruktur ahli dan material yang dibutuhkan. Kehadiran Wakil Wali Kota Tangerang dalam acara pembukaan diharapkan memberikan arahan dan semangat bagi para peserta.
Diharapkan, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan tenaga kerja yang cakap, memberikan manfaat nyata bagi pembangunan Kota Tangerang yang berkelanjutan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada HAPI atas kerja sama ini, dengan harapan akan ada lebih banyak kesempatan pelatihan di masa mendatang yang melibatkan kelompok masyarakat dan tenaga konstruksi lainnya. (ADV)










