Strategi Pengamanan Matang untuk Jamin Pemilu Aman dan Lancar
Tangerang, suararepubliknews.com – Sebanyak 9.164 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Apel pergeseran pasukan yang berlangsung pada Senin (25/11/2024) menjadi momen penting untuk memastikan kesiapan akhir sebelum hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menegaskan bahwa apel ini bertujuan untuk memantau kesiapan dan koordinasi seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan 3.552 tempat pemungutan suara (TPS) di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Pengamanan Terstruktur Berdasarkan Tingkat Kerawanan
Personel yang dikerahkan terdiri dari berbagai elemen, yakni 1.128 anggota Polri, 314 personel TNI, 7.104 anggota Linmas, 422 petugas Satpol PP, dan 196 tenaga dari Dinas Kesehatan. Mereka akan bertugas mulai 26 hingga 28 November 2024, mengawal setiap tahapan pemungutan suara.

Sebanyak 9.164 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilu Serentak 2024 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota
Kombes Pol Zain menjelaskan bahwa pola pengamanan telah disesuaikan dengan tingkat kerawanan TPS. TPS dikategorikan menjadi “kurang rawan” dan “rawan.”
- TPS Kurang Rawan: Dua personel Polri akan bertugas untuk enam TPS, didukung oleh petugas Linmas, Satpol PP, dan TNI.
- TPS Rawan: Dua personel Polri akan fokus menjaga dua TPS.
- TPS Sangat Rawan: Untuk wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, tidak ditemukan TPS yang masuk kategori ini.
Kerawanan TPS dinilai berdasarkan indikator seperti jarak dari kantor polisi, potensi bencana alam, sejarah konflik dalam pemilu sebelumnya, serta kemungkinan pemungutan suara ulang.
“Setiap personel telah diberi briefing dan arahan agar mereka dapat menjalankan tugas sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan,” tambah Zain.
Pesan Kondusif untuk Warga Tangerang
Dalam apel tersebut, Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah selama berlangsungnya pesta demokrasi. Ia mengingatkan bahwa Pemilu adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan kepala daerah terbaik yang akan membawa kemajuan bagi Provinsi Banten, Kota, dan Kabupaten Tangerang.
“Masyarakat diharapkan datang ke TPS sesuai jadwal untuk menyalurkan hak pilih. Hindari menyebarkan atau terprovokasi oleh berita hoax. Jika menemukan pelanggaran atau masalah, segera laporkan kepada petugas di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga toleransi dan kebersamaan selama proses Pemilu berlangsung. Hal ini penting untuk memastikan stabilitas keamanan wilayah tetap terjaga.
Sinergi Personel Demi Keamanan Demokrasi
Kombes Pol Zain menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai elemen dalam pasukan gabungan. Tidak hanya fokus pada pengamanan TPS, mereka juga akan bertugas mengantisipasi gangguan di sekitar area pemungutan suara, termasuk potensi ancaman bencana alam.
Dinas Kesehatan juga memiliki peran strategis dalam memastikan kesiapan layanan medis di lokasi-lokasi TPS. Satpol PP dan Linmas akan mendukung penegakan aturan, sementara TNI bersinergi dengan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan di lapangan.
Pemilu 2024, Ujian Kebersamaan Bangsa
Pilkada Serentak 2024 menjadi ujian penting bagi persatuan dan kedewasaan demokrasi di Indonesia. Dengan ribuan personel gabungan yang telah disiapkan, Polres Metro Tangerang Kota optimis proses pemungutan suara akan berjalan aman, tertib, dan lancar.
“Mari bersama-sama jadikan Pilkada ini momentum perubahan ke arah yang lebih baik. Gunakan hak pilih dengan bijak, jaga persatuan, dan wujudkan demokrasi yang damai,” tutup Kapolres.
Pewarta: Riyana
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024