Bengkulu, suararepubliknews.com – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu memperkuat kerjasama dengan Dinas Sosial untuk meningkatkan pelayanan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terlantar atau berkeliaran di jalan. Pada hari Minggu, 28 Juni 2024 , saat wawancara suararepubliknews.com dengan Dr. Jasmen Silitonga, M.Kes.KK., dijelaskan bahwa kemitraan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah ODGJ yang tidak tertangani.
Kerjasama Intensif
RSJ Soeprapto, beralamat di Jalan Bakti Husada, Lingkar Barat, Gading Cempaka, berkomitmen bersama Dinas Sosial untuk menyediakan layanan yang lebih baik. Melalui MoU dengan berbagai kabupaten seperti Manna, Lebong, Kepayang, dan Bengkulu Utara, upaya ini diharapkan dapat menghantarkan pasien-pasien ODGJ ke RSJ Soeprapto untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Dr. Jasmen Silitonga, M.Kes.KK.
Komitmen Pemerintah
Kerjasama ini didorong oleh harapan Gubernur Dr. H. Rohidin Mersyah, MM., agar hadirnya negara dalam penanganan pasien gangguan kejiwaan dapat tereliminir dan kondusif. Dr. Jasmen juga menyampaikan bahwa komunikasi dan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan ODGJ mendapatkan penanganan yang tepat dan memadai.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Dukungan Dinas Sosial
Dinas Sosial Provinsi Bengkulu juga berperan aktif dalam operasional penertiban dan penanganan ODGJ, termasuk melakukan asesmen lapangan dan pengiriman pasien ke rumah sakit yang telah menjalin kerjasama. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Bengkulu. (S. Sitompul)