Home / Tak Berkategori

Minggu, 2 Juni 2024 - 07:30 WIB

Sedikitnya 19 Orang Terluka saat Rusia Menghantam Jaringan Listrik UKRAINA Lewat Rangkaian Serangan Terbar

Rusia menghantam infrastruktur energi Ukraina dengan serangan drone dan rudal berskala besar pada hari Sabtu, melukai sedikitnya 19 orang, kata sejumlah pejabat setempat.

Kyiv, SuaraRepublikNews.com – Militer Ukraina melaporkan bahwa mereka telah menjatuhkan 35 dari 53 rudal yang diluncurkan ke berbagai target di seluruh negeri kemarin Sabtu (01/06), dan juga 46 dari 47 pesawat tak berawak yang menyerang.

Dilansir dari Media Apnews, sejumlah korban luka-luka dilaporkan oleh para pejabat di seluruh wilayah Ukraina, termasuk di wilayah Lviv barat Ukraina dan wilayah Dnipropetrovsk. Dua belas orang, termasuk delapan anak-anak, dirawat di rumah sakit setelah sebuah pesawat tak berawak jatuh di dekat dua rumah tempat mereka berlindung di wilayah Kharkiv, kata Gubernur Oleh Syniehubov.

Serangan tersebut merupakan bagian dari serangkaian serangan berkelanjutan oleh Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina, yang telah berlangsung sejak bulan Maret. Perusahaan energi swasta terbesar di Ukraina, DTEK, mengatakan bahwa dua pembangkit listriknya telah rusak parah dalam serangan keenam terhadap pembangkit listrik perusahaan tersebut dalam dua setengah bulan terakhir.

Sementara itu, Menteri Energi Ukraina, Herman Halushchenko, mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa infrastruktur energi di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Donetsk, Kirovohrad, dan Ivano-Frankivsk juga menjadi sasaran.

Kerusakan infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa minggu terakhir telah mendesak para pemimpin negara yang dilanda perang ini untuk melakukan kebijakan pemadaman bergilir secara nasional. Tanpa pertahanan udara yang memadai untuk melawan serangan dan melakukan perbaikan, keadaan ini masih akan semakin parah seiring dengan lonjakan kebutuhan di akhir musim panas dan musim salju yang sangat dingin.

Menanggapi serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan kembali kebutuhan Kyiv akan sistem pertahanan udara tambahan dari sekutu-sekutu Baratnya.

“Warga sipil, infrastruktur, dan fasilitas energi. Inilah yang selalu diperangi Rusia,” katanya dalam sebuah posting pada hari Sabtu di X, yang sebelumnya adalah Twitter.

“Rekan kami tahu persis apa yang dibutuhkan untuk ini. Tambahan Patriot dan sistem pertahanan udara modern lainnya untuk Ukraina. Mempercepat dan memperluas pengiriman F-16 ke Ukraina. Menyediakan semua kemampuan yang diperlukan bagi para tentara kami.”

Di tempat lain, lima warga sipil tewas di tengah penembakan Ukraina di wilayah Donetsk yang diduduki Rusia, kata pemimpin daerah itu yang dilantik oleh Moskow, Denis Pushilin. Tiga orang lainnya terluka, katanya.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh dua pesawat tak berawak Ukraina pada Sabtu pagi di atas wilayah Belgorod, Rusia. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. (Stg)

 

Share :

Baca Juga

Bawaslu Kabupaten Humbahas Umumkan Nama Nama Panwaslu Kecamatan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Emrus Sihombing Tolak Aturan Baru JHT, Tegas Bilang Begini
Seorang Wanita Terkaya di Australia ‘Menuntut’ Sebuah Galeri Untuk Menghapus Potret Dirinya
Warga Tolak Pendirian Tower, di Halaman POSYANDU, Khawatir Terkena Dampak
Ramalan Zodiak 3 Juli 2024: Panduan Lengkap untuk Setiap Zodiak
Fast Respon Nusantara Gelar Workshop, Konsolidasi, dan Santunan Anak Yatim di Pantai Pasput
Togu M Lumbangaol Ketua DPD II KNPI Humbahas Periode 2023-2026
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menhan Slovakia, Bahas Kerja Sama Pertahanan Berteknologi Tinggi

Contact Us