Home / Tak Berkategori

Jumat, 17 Maret 2023 - 23:35 WIB

Sekda Marhaban Kukuhkan Desa Napai Sebagai Kampung Siaga Bencana

MEULABOH SuaraRepublikNews- Sekretaris Daerah (Sekda)  Aceh Barat, Marhaban, SE., M.Si., mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat secara resmi mengukuhkan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB), yang merupakan program Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dalam upaya mengurangi resiko kebencanaan berbasis masyarakat.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan dalam apel siaga bencana dan simulasi kesiapsiagaan bencana yang dipimpin langsung oleh Sekda Marhaban, di lapangan sepak bola Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (17-03-2023).

Apel siaga bencana ini sekaligus menutup serangkaian kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana Kampung Siaga Bencana yang telah dilaksanakan sejak tanggal 15 s/d 17 Maret 2023, yang dipusatkan di Desa Napai Kecamatan Woyla Barat.

Pemukulan kentongan oleh Sekda Aceh Barat bersama Direktur PKSBA Kementerian Sosial RI diwakili Perencana Ahli Madya, Muh. Haykal Alhasni, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Yusrizal., M.Si., serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Marwandi, SE., yang diiringi suara sirine kendaraan, menandai kesiapsiagaan masyarakat KSB dalam penanggulangan bencana.

Dalam sambutannya, Sekda Marhaban, menyambut baik program Kampung Siaga Bencana yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial RI, yang di bina oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Aceh dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat guna menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan teknis masyarakat dalam menghadapi bencana.

Menurutnya, program kesiapsiagaan bencana yang melibatkan masyarakat ini sangat penting, mengingat daerah Aceh khususnya Kabupaten Aceh Barat merupakan kawasan yang rawan bencana, terutama banjir yang kerap terjadi disaat musim penghujan dan potensi bencana lainnya yang bisa saja terjadi kapan saja.

Untuk itu, dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi di wilayahnya masing-masing, sehingga dengan adanya peran aktif dari masyarakat, dalan upaya penanggulangan bencana bisa dilaksanakan secara maksimal.

Pada daerah rawan bencana, lanjutnya, perlu ada komponen masyarakat yang terlatih dan memahami tentang hal-hal teknis maupun manajemen penanggulangan bencana, sesuai dengan kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana, sebagai langkah pengurangan risiko bencana ujarnya.

Oleh karena itu, Sekda Aceh Barat itu berpesan kepada Ketua dan Pengurus tim KSB agar dapat menjadi garda terdepan dalam hal penanganan bencana, serta terus melakukan sosialisasi dengan rekan-rekan, tetangga dan masyarakat tentang informasi yang telah diterima melalui pelatihan ini, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak maupun risiko bencana yang dapat terjadi pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PKSBA Kementerian Sosial RI diwakili Perencana Ahli Madya, Muh. Haykal Alhasni, mengapresiasi Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Barat yang telah menfasilitasi hingga pengukuhan dan sosialisasi KSB di desa Napai, Woyla Barat, bisa terlaksana dengan lancar.

Haykal menjelaskan bahwa program KSB ini merupakan wadah untuk menanggulangi bencana berbasis masyarakat, yang menghimpun  beberapa desa yang rawan bencana. Khusus di Kabupaten Aceh Barat, KSB dipusatkan di Desa Napai Woyla Barat, karena daerah ini rentan terhadap ancaman bencana, terutama banjir ujarnya.

Disamping itu, pihaknya juga akan menyerahkan bantuan lumbung sosial dari Kemensos RI yang bertujuan untuk menyimpan logistik bantuan di Kampung Siaga Bencana Kecamatan Woyla Barat tandasnya. 

Senada dengan itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, menuturkan KSB merupakan program Nasional dari Kemensos RI untuk mengurangi resiko bencana di daerah yang melibatkan masyarakat.

“Penanggulangan bencana memang tugas Pemerintah, namun karena cakupan wilayah yang cukup luas dan personil yang terbatas, diperlukan partisipasi masyarakat agar penanggulangan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan optimal” ujar Yusrizal.

Disamping itu, ia juga mengapresiasi semua pihak termasuk para pilar Kementerian Sosial, yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam menyukseskan pengukuhan dan simulasi KSB di Kabupaten Aceh Barat ini tutupnya.

Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penyerahan bantuan lumbung sosial dari Kemensos RI dan bantuan logistik persediaan (Bufferstock) penanggulangan bencana dari Dinas Sosial Aceh yang diterima langsung oleh Sekda Aceh Barat. Sementara, Pemkab Aceh Barat sendiri, melalui Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, juga menyerahkan bantuan bibit pohon kepada pengurus KSB Muda Baruna Kecamatan Woyla Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda Aceh Barat, Sub koordinator PSKBA Dinas sosial Aceh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Camat dan unsur Forkopimcam Woyla Barat, para Keuchik Kecamatan Woyla Barat, Tuha peut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan, tim kesehatan, serta para peserta, petugas dan praktisi kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB).(MuhibbulJamil)

Share :

Baca Juga

Bangunan Ruko Berlantai 4 di Wilayah Jln. Pinus Raya Blok E RT 010/RW 010 Cipondoh Indah Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang di Duga Langgar  Peraturan Pemerintah.
Diskoumperindag Kabupaten Serang Gencar Lakukan Operasi Pasar.
Kaskoops Udara II Hadiri Buka Puasa Ramadhan Akbar di Masjid 99 Kubah Makassar
Pekan Kedua BRI Liga 1 2024/2025: Pertarungan Seru yang Tidak Boleh Dilewatkan!
Operasi Gabungan Penanggulangan Premanisme dan Peredaran Obat Terlarang di Bogor
Polres Humbahas Launching Penguatan Program Pekarangan Pangan Lestari
DPRD Kota  Cimahi Minta Pj Wali Kota Yang Baru Amankan Pemilu 2024
Latihan Sispamkota Polres Lebak dan Personil Polsek Jajaran Polres Lebak Polda Banten di Alun alun Rangkasbung

Contact Us