Cimahi, suararepubliknews.Com – Sebanyak 540 siswa baru dari kelas 7 mengikuti sosialisasi gerakan simpanan pelajar dalam rangka memperingati Hari Menabung Indonesia yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat. Acara ini berlangsung di lapangan SMPN 1 Cimahi pada Kamis (18/07/2024).
Sambutan Penjabat Wali Kota Cimahi
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan simpanan pelajar merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Indonesia Menabung. Ini merupakan amanat Keputusan Presiden Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung, yang bertujuan mencapai inklusi keuangan dan penanaman budaya menabung sejak dini bagi pelajar dan mahasiswa. Tema tahun ini adalah “Menabung untuk Indonesia” dengan program utama Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
“Hari ini telah dilakukan sosialisasi edukasi satu rekening satu pelajar, maka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini akan lebih berguna dan bermanfaat. Pelajar jadi mengetahui bahwa mereka bersekolah di SMPN 1 Cimahi diberikan akses untuk memperoleh rekening tabungan dengan syarat yang mudah. Selain membuka rekening, mereka juga dibiasakan untuk hidup lebih hemat, bersyukur atas apa yang diperoleh, dan rajin menabung untuk masa depan,” ujar Dicky di hadapan awak media.
Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pelajar
Dicky menambahkan bahwa para siswa akan dibekali pengetahuan literasi keuangan agar bijak dalam penggunaan keuangan serta mengenali produk-produk jasa keuangan. “Jangan sampai terjebak oleh aplikasi-aplikasi yang menawarkan kemudahan dan keuntungan dengan cepat seperti pinjaman online, judi online, bahkan game online yang seringkali tidak bijak dalam mengelola keuangan,” pesan Dicky.
“Adik-adik adalah generasi emas yang akan menentukan nasib bangsa. Salah satu keterampilan yang harus dikuasai adalah pengelolaan keuangan. Mengelola keuangan saat ini artinya merencanakan perekonomian dan masa depan yang lebih baik.”
Program KEJAR oleh OJK
Direktur OJK Jawa Barat, Aulia Fadly, dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam upaya membentuk karakter menabung sejak dini, OJK telah menginisiasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). “Kita tentu berharap, melalui program KEJAR, setiap pelajar di Indonesia akan memiliki rekening tabungan pada perbankan sebagai lembaga jasa keuangan formal dan dibiasakan untuk menyisihkan uang dengan cara menabung,” jelasnya.

Sebanyak 540 siswa baru dari kelas 7 mengikuti sosialisasi gerakan simpanan pelajar dalam rangka memperingati Hari Menabung Indonesia yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat
“OJK bekerjasama dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk menyelenggarakan pemilihan Duta Literasi Keuangan. Harapannya, siswa literasi keuangan bisa memberikan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar kepada teman-temannya, sehingga ke depannya mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik dan terhindar dari unsur-unsur yang merugikan setelah lulus sekolah,” tambah Aulia Fadly.
Dukungan dari Sekolah dan Pemerintah Daerah
Kepala Sekolah SMPN 1 Cimahi, Sri Mulyaningsih, mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, sekolahnya telah bekerjasama dengan bank bjb dalam melatih siswa mengenai manajemen keuangan dan menabung dengan menyisihkan uang jajannya.
“Sekarang, seluruh sekolah di Cimahi diterapkan kebiasaan ini oleh Pemerintah Daerah. Ini adalah sesuatu yang luar biasa, bukan hanya SMPN 1 saja, tetapi semua sekolah sehingga kebiasaan menabung sejak dini atau mengelola keuangan dengan manajemen keuangan dapat dirasakan oleh semua anak sekolah di Cimahi. Alhamdulillah, BJB mau datang ke sini setiap hari Rabu, dan nanti ada hadiah untuk murid yang paling sering menabung,” ujarnya.
Hadirnya Berbagai Pihak dalam Kegiatan Sosialisasi
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Pimpinan bjb Cimahi Ockie Castrena Yuliawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Budi Raharja, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Suyatna. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap program inklusi keuangan dan literasi keuangan bagi pelajar di Cimahi. (Bid IKPS/Tera)