MALUKU– Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Maluku, Kombes Pol. Ronald Reflie Rumondor, S.I.K., M.Si., mewakili Kapolda Maluku, menjadi salah satu narasumber utama dalam dialog interaktif “Maluku Bicara”.
Talk show yang dihelat di caffee the gade, kota Ambon, Jumat, 8 Agustus 2025 ini mengusung tema “Menyamai Damai dari Ambon Maluku”.
Kehadiran Karo Ops Polda Maluku dalam forum ini merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangkaian pemeliharaan dan menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Maluku.

Dialog yang diinisiasi oleh Panitia Hari Raya Gerejawi Jemaat GPM Silo dan TVRI Maluku ini turut dihadiri unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat, di antaranya Walikota Ambon, Asisten 2 Setda Provinsi Maluku, Wakil Ketua Sinode GPM Maluku, Wakil Sekretaris MUI Maluku, Rektor UIN Ambon, Kepala Stasiun TVRI Maluku, Deputi Pegadaian, serta Akademisi Universitas Pattimura.
Karo Ops Polda Maluku dalam paparannya menegaskan situasi Kamtibmas di Maluku saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Masyarakat dapat melaksanakan segala aktivitasnya tanpa gangguan.
“Situasi Maluku sudah kondusif untuk masyarakat melakukan aktifitas. Hal ini tidak terlepas dari partisipasi aktif serta kedewasaan masyarakat. Saya di beberapa kampung dengan kondisi ‘marah-marah’ tapi diterima dengan baik. Ini modal sosial kita bersama,” ujar Kombes Rumondor.
Dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polda Maluku senantiasa mengedepankan pendekatan kolaboratif dan preemtif.
“Sesuai arahan pimpinan, Kami Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam hal ini Polda Maluku, selalu bekerja sama dengan semua instansi pemerintah,” jelasnya.
Strategi preemtif Polri penting dilaksanakan dalam melakukan pendekatan dengan masyarakat. “Program-program kami yang diunggulkan Kapolda Maluku yaitu program Empat Pilar,” tegasnya.
Program empat pilar Kapolda bertujuan untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas dari akarnya. “Kami juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya dialog ini sebagai sarana positif untuk memperkuat persatuan,” sebutnya.
Kombes Rumondor juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadi agen perdamaian dan terus merawat semangat “Menyamai Damai dari Ambon Maluku” dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan daerah, ( Dhet ).










