Home / Tak Berkategori

Jumat, 27 September 2024 - 09:12 WIB

143 Atlet Disabilitas Berkompetisi di Peparkot Cilegon 2024: Harapan Tinggi untuk Peparda 2026

Sebanyak 143 atlet disabilitas dari Kota Cilegon berpartisipasi dalam Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Cilegon 2024 yang digelar di Gelanggang Olahraga Seruni, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten

Sebanyak 143 atlet disabilitas dari Kota Cilegon berpartisipasi dalam Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Cilegon 2024 yang digelar di Gelanggang Olahraga Seruni, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten

Peparkot Kota Cilegon Menjadi Ajang Seleksi Menuju Prestasi Paralimpik Tingkat Regional dan Internasional

Cilegon, suararepubliknews.com – Sebanyak 143 atlet disabilitas dari Kota Cilegon berpartisipasi dalam Pekan Paralimpik Kota (Peparkot) Cilegon 2024 yang digelar di Gelanggang Olahraga Seruni, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Sakri Jasiman, pada Kamis (26/9/2024).

Mengusung tema “Melalui Peparkot 2024 Guna Meraih Prestasi Tertinggi Peparda 2026 di Kota Cilegon,” kegiatan ini menjadi ajang seleksi untuk atlet disabilitas yang berpotensi mengharumkan nama Kota Cilegon dalam ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2026, di mana Cilegon akan menjadi tuan rumah.

Ajang Seleksi untuk Atlet Disabilitas: Komitmen Cilegon Menghapus Diskriminasi

Dalam sambutannya, Sakri Jasiman menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya Peparkot 2024 sebagai wadah bagi para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan dan meraih prestasi. “Kami bersyukur bisa berkumpul dalam suasana riang gembira untuk menggelar Peparkot sebagai ajang seleksi atlet,” ujarnya.

Sakri menegaskan pentingnya menghapus diskriminasi dalam olahraga, dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang, termasuk atlet disabilitas, untuk berprestasi. “Atlet disabilitas tidak hanya bisa bersaing di tingkat nasional, tetapi juga internasional, bahkan sampai olimpiade. Mereka memiliki hak untuk meraih prestasi dan menjadi kebanggaan,” lanjutnya.

143 Atlet dan 7 Cabang Olahraga: Menggali Potensi Atlet Disabilitas untuk Prestasi Dunia

Bambang Mintarso, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kota Cilegon, menjelaskan bahwa 143 atlet disabilitas yang berpartisipasi datang dari berbagai sekolah berkebutuhan khusus dan sekolah inklusi. Mereka didampingi oleh pendamping atau guru dengan total 143 pendamping, serta 52 panitia yang terlibat dalam acara tersebut.

Bambang juga menyebutkan bahwa terdapat tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni atletik, tenis meja, bulutangkis, renang, catur, BOCCEE, dan BOCCIA. Meskipun pertandingan berlangsung hanya satu hari, harapan besar disematkan pada event ini untuk menemukan atlet disabilitas yang berpotensi dan dapat membawa nama Kota Cilegon ke level yang lebih tinggi.

“Kami berharap event ini dapat menggali potensi para atlet disabilitas, sehingga prestasi mereka dapat mengharumkan Kota Cilegon di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” tutup Bambang.

Peparkot 2024 Jadi Momentum Penting Menuju Peparda 2026

Selain dihadiri oleh Kepala Disporapar, acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Disporapar, Romli, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cilegon, Husnul Yakin, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, serta para tamu undangan lainnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Peparkot 2024, Kota Cilegon semakin memantapkan langkah untuk menjadi tuan rumah yang siap menghadapi Peparda 2026, di mana potensi besar para atlet disabilitas diharapkan dapat membawa lebih banyak prestasi dan kebanggaan bagi daerah.

Pewarta: Holid & Team
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024

Share :

Baca Juga

Kapolres Lebak Secara Virtual Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1444 H Tingkat Mabes Polri.
Strategi Orang Tua dalam Membantu Anak Bertransisi dari SMP ke SMA
Kapolresta Cirebon Gelar Kegiatan Polri Peduli: Bentuk Dukungan untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Desa Getasan
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Dipecat dan Diproses Pidana
Hadiri Haflah Ponpes Ash-Shiddiqiyah ke 34, Camat Lawet Harap Santri Tingkatkan Jenjang Pendidikan
Diduga Selingkuhi Sang Istri Salah Satu Pemuda Desa Banyuurip Dilaporkan Ke Polres Tulungagung
“YPKBI dan IB Jalin Kerjasama Strategis untuk Mewujudkan Asta Cita Pendidikan: SMA Kemala Taruna Bhayangkara Jadi Contoh Sekolah Unggul Berbasis Kurikulum Global”
Peristiwa Penting pada Tanggal 17 Juni: Sejarah Dunia dan Indonesia

Contact Us