Bandung, suararepubliknews.com – Sebanyak 500 pesepeda ikut ambil bagian dalam ajang Lodaya Siliwangi Ride 2024 yang digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Ajang ini memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-79, dengan rute sepanjang 141 KM dari Alun-alun Tasikmalaya hingga Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran.
Menggalakkan Semangat Berolahraga dan Promosi Wisata Jawa Barat
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI sekaligus mempromosikan objek wisata di wilayah Polda Jawa Barat. “Polda Jabar memanfaatkan momen ini untuk semakin menggalakkan semangat berolahraga melalui event bersepeda Lodaya Siliwangi Ride 2024, dalam rangka merayakan dan mensyukuri peringatan kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Jules Abraham.
Menjaring Atlet Muda dan Memasyarakatkan Olahraga Sepeda
Jules Abraham menambahkan bahwa ajang ini juga diharapkan bisa menjadi sarana untuk menjaring atlet muda berbakat di cabang olahraga balap sepeda. “Selain menjaring atlet, kami juga ingin memasyarakatkan olahraga bersepeda,” tambahnya.
Mendukung Pariwisata dan Ekonomi di Priangan Timur
Selain aspek olahraga, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di wilayah Priangan Timur. “Kami ingin mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di wilayah ini. Alasan kami menggunakan rute ini karena relatif tidak terlalu padat arus lalu lintasnya,” ujar Jules Abraham.
Rute dan Pengamanan Lomba
Bendera start dikibarkan sekitar pukul 06.30 WIB pagi, menandai dimulainya perjalanan para peserta. Rute yang ditempuh meliputi Kampung Swasana Kota Tasikmalaya, Jalan Raya Cibalong, Cipatujah, Kertamukti Cimerak, hingga berakhir di Jalan Batukaras, Pangandaran.
Kabid Humas juga menegaskan bahwa arus lalu lintas tidak akan ditutup total selama acara berlangsung. Penutupan sementara hanya dilakukan di persimpangan jalur yang dilalui peserta, dan petugas telah ditempatkan di titik-titik rawan untuk memastikan keamanan. “Kami sudah survei titik rawan dan melakukan pengamanan. Saat peserta melintas, jalan tidak ditutup total, tapi sebagian masih dibuka. Namun kami sudah tempatkan personel,” jelas Jules Abraham.
Lodaya Siliwangi Ride 2024 bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga simbol kebersamaan dalam semangat kemerdekaan serta upaya memajukan olahraga dan pariwisata di Jawa Barat. (Stg)
Sumber: Bid Humas Polda Jabar