Home / Pendidikan

Kamis, 4 Agustus 2022 - 09:42 WIB

Rapor Pendidikan Apa Pentingnya?

Gedung kemendikbudRistek Jl.Sudirman Jakarta Selatan

Jakarta,Agustus,Suara Republik News (SRN), Apa pentingnya Rapor Pendidikan dan apa manfaatnya? Tanya Fitriasari ( host ) di Podcast Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen, bersama Anindito Aditomo,S.Psi,M.Phil,PhD. Selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan KemendikbudRistek.Topik diatas merupakan topik yag sangat penting kata Aditomo , karena rapor pendidikan merupakan salah satu program utama kemendikbud Ristek saat

ini, kata dia.Untuk meningkatkan antusiasme pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat terkait rapor pendidikan,Kemendikud Ristek sedang gencar melakukan sosialisasi mengenai rapor pendidikan Indonesia, ujar Fitriasari, apakah ini sudah tecapai atau belum kita akan ketahui melalui rapor Pendidikan jawab Aditomo.

Anindito Aditomo,S.Psi,M.Phil,PhD Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, sedang berbincang dengan Fitriasari ( host) di Podcast Ditjen PAUD Dikdasmen

Rapor pendidikan seperti kalo kita sudah kelaboratorium medis, kemudian mendapat laporam diagnosanya sehat atau tidak kolestrolnya berapa, sakit apa dan inilah rapor pendidikan itu, ujar Aditomo. Tetapi pengalaman belajar yang relevan, berkualitas dan menyenangkan untuk mereka dan semua orang, lanjutnya,Kita semua dari Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah ingin agar sekolah tidak hanya menyediakan bangku sekolah. Anak-anak tidak hanya disediakan fisik akses pendidikan.

Sebenarnya apa isi rapor pendidikn itu ? tanya Fitriasari. Potret Komprehensif , jawab Aditomo, kalau tadi memakai analogi medis, sekarang ibaratnya cek medis secara lengkap. Pertama , mengukur apakah sekolah sudah berhasil mengembangkan karakter dan kompetensi dasar siswa sambungnya lagi,Kompetensi dasar yang diperlukan oleh semua siswa seperti kemampuan literasi dan kemampuan numerasi, ujarnya.Namun selain hasil belajar siswa lanjutnya lagi, kami juga mengukur kualitas sekolah sebagai lingkungan belajar dengan utuh, mulai dari kualitas pengajaran di kelas,apakah guru memberikan umpan balik yang bagus kepada siswa ujar dia, cara menyampaikan materi apakah mudah dipahami oleh siswa. Apakah sekolah aman dari perundungan, aman dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual.Apakah sekolah tersebut inklusif dan menghargai perbedaan.Atau jangan-jangan ada indikasi bahwa sekolah-sekolah tertentu , siswanya merasa ditolak karena identitas mereka , latar belakang agama,budaya atau disabilitasnya. Apakah sedetil itu ? tanya Fitri lagi, detil sekali jawab Aditomo, karena lanjut dia indikatornya ratusan. Kualitas pembelajaran kelas dan kepemimpinan kepala sekolah kami ukur menurut siswa dan guru serta menurut dirinya sendiri sudah seberapa berkualitas, ujar dia. Perbedaan kedua lanjut Aditomo, adalah terintegrasi. Kesenjangan antara anak-anak kaya dengan anak miskin dalam hal kemampuan literasi dan numerasi sudah semakin kecil, atau belum di daerah saya ? apakah kesenjangan antara sekolah paforit dengan sekolah tertinggal harusnya makin lama

Baca Juga  Yayasan Santo Dominikus Cimahi: Menghidupi Semangat Santo Dominikus dengan Pendidikan Berbasis Kebenaran (VERITAS)

makin kecil terang Aditomo. Atau sebaliknya balik bertanya sekolah yang tidak ada masalah dengan perundungan mungkin literasi dasarnya masih sangat tertinggal jelasnya. Sekolah yang sudah bagus di litersasinya sambungnya lagi, mungkin mengalami masalah perundungan.Namun daerah perkotaan bisa saja terjadi perundungan, padahal fasilitasnya sudah baik ujarnya. Mungkin derah 3 T(Tertinggal,Terdepan,Terluar) akan ada permasalahan jaringan atau sarana dan prasarana ujar Aditomo.

Asesmen Nasional dan rapor pendidikan mengurangi beban administrasi sekolah dan pemerintah daerah. Karena sebelumnya ada beberapa kegiatan pengumpulan data yang terpisah-pisah terangnya.Kedua, Rapor penidikan digunakan untuk bercermin atau refleksi.kita bisa berkaca dan melakukan self diagnosis. Apakah sudah membawa dampak pada perbaikan kualitas atau belum terang Aditomo.Ini adalah sambungnya lagi cara kita untuk mengecek keberhasilan apakah yang kita lakukan sebagai sekolah, Pemerintah Daerah,dan Pemerintah pusat. Kalau di Pemerintah pusat ujarnya lagi entu saja kita menggunakan rapor pendidikn untuk mengecek apakah program -program kita sudah berdampak.

Dahulu Balitbang melakukan Ujian Nasional PAUD Dikdasmen , melakukan pemetaan mutu pendidikan. BAN ( Badan Akreditasi Nasional ) mengumpulkan data melalui Borang Akreditasi,(alat untuk mengumpulkan dan megungkapkan data dan informasi yang digunakan oleh BAN-PT untuk menilai mutu dan kelayakan Perguruan Tinggi Terbuka Jarak Jauh) sekarang sudah diintegrasikan dalam rapor pendidikan. Asesmen dan rapor pendidikan menggantikan empat agenda pengumpulan data menjadi satu.tutupnya.(Ring-o)

.

Anindito Aditomo,S.Psi,M.Phil,PhD Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, menjelaskan secara tuntas apa pentingnya Rapr Pendidikan

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Mengatasi Stres Mahasiswa: Kunci Sukses Mengelola Tugas, Kegiatan, dan Kesehatan Mental

Pendidikan

DPR Pertanyakan Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Nadiem Makarim

Pendidikan

Berjalan Bersama Mewartakan Veritas: Syukur Purna Tugas Ibu Agustina M. dan Bapak C. Adiri E di Yayasan Santo Dominikus Cimahi

Pendidikan

Transformasi Mahasiswa Menjadi Ahli Digital Marketing: Program Studi Independen Bersertifikat di NF Academy

Pendidikan

Hari Studi Katekis & Aktivis Bidang Pewartaan “Terapi Menulis Refleksi: Metode Pendampingan Iman Gen-Z”

Pendidikan

SD Negeri Kramat V Pakuhaji dan PT Wings Food Gelar Free Sampling Mie Sedaap

Pendidikan

UKSW Meraih Peringkat Unggul Hasil Komitmen Rektor dan Jajaran Pimpinan

Pendidikan

Dinas Pendidikan Kab Tangerang Adakan Sosialisasi dan Advokasi Transisi PAUD-SD Melalui Pembelajaran Menyenangkan MPLS Tahun Ajaran 2024/2025

Contact Us