Home / Tak Berkategori

Minggu, 1 Desember 2024 - 22:30 WIB

TNI Gagalkan Penyelundupan 17 PMI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia

Unit Reaksi Cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai bersama Tim Satgas Gabungan Operasi Intelijen Maritim Koarmada I berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 17 calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan 24 warga negara Bangladesh melalui jalur laut di Kelurahan Pelintung

Unit Reaksi Cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai bersama Tim Satgas Gabungan Operasi Intelijen Maritim Koarmada I berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 17 calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan 24 warga negara Bangladesh melalui jalur laut di Kelurahan Pelintung

Dumai, suararepubliknews.com – Unit Reaksi Cepat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai bersama Tim Satgas Gabungan Operasi Intelijen Maritim Koarmada I berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 17 calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan 24 warga negara Bangladesh melalui jalur laut di Kelurahan Pelintung, Provinsi Riau.

Operasi yang berlangsung pada Sabtu (30/11) sore ini juga berhasil mengamankan dua pelaku penyelundupan berinisial YN (43) dan BH (39). “Berdasarkan informasi lapangan, terdapat upaya penyelundupan manusia secara nonprosedural ke Malaysia melalui pesisir Pantai Pelintung,” ungkap Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, Minggu (1/12).

Aksi Penangkapan di Darat dan Laut

Operasi gabungan ini melibatkan tim laut dengan armada speedboat Patkamla Bengkalis yang dipimpin Letda Laut (P) Arisman, serta tim darat yang dipimpin Dantim II Satgas Opsintelmar Koarmada I. Tim darat menemukan sebuah mobil Xenia hitam yang menurunkan 10 penumpang warga asing di pesisir Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

“Selain itu, hasil penyisiran juga menemukan 17 calon PMI dan 14 warga Bangladesh bersama seorang pelaku yang berperan sebagai pemandu pantai,” ujar Kolonel Boy.

Proses Hukum dan Penanganan Korban

Kedua pelaku yang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan manusia kini telah diserahkan ke Polres Dumai untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, 17 calon PMI dan 24 warga negara Bangladesh diserahkan kepada petugas perlindungan pekerja migran Dumai dan imigrasi untuk pendataan dan proses perlindungan.

“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TNI AL dalam mencegah praktik ilegal dan melindungi hak-hak pekerja migran yang sering menjadi korban perdagangan manusia,” tegas Kolonel Boy.

Operasi ini sekaligus menjadi peringatan keras terhadap pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan jalur ilegal untuk kegiatan penyelundupan. TNI bersama pihak terkait akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan untuk memastikan keamanan wilayah perbatasan laut Indonesia.

Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024

Share :

Baca Juga

Daerah

Panglima TNI dan Kasad Terbang dengan Jet Tempur TNI AU Jajaran Koopsud II dalam Misi Kehormatan

Muba

Kolaborasi Tanggap Darurat: Api Lahap 1 Unit Rumah Warga Tim Gabungan Sigap Padamkan Kebakaran di Mangun Jaya
Bus dan Truk Adu Banteng di Ngawi Jawa Timur: 1 Tewas, Sopir Kabur
Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilihan Tingkat Kecamatan Malingping Berlangsung Lancar

Maluku

Polda Maluku Apresiasi Festival Benteng Victoria: Tingkatkan Pariwisata dan Perekonomian Masyarakat
Prediksi Laga Liga 1: PSBS Biak vs Malut United, Siapa Lebih Tangguh?

Tangerang Raya

Humas Polsek Teluknaga Klarifikasi Dugaan Oknum Polisi dalam Dugaan Keterlibatan Aparat Dalam Praktik Penjualan Kosmetik Ilegal, Tegaskan Komitmen Transparansi.
Kapolresta Cirebon Pimpin Pelantikan Wakapolresta Cirebon

Contact Us