Aktifitas lokasi tambang Emas Gogorea Gunung Nona seputaran tambang emas gunung Botak Petuanan Kaiely Kabupaten Buru,Selasa 31/1/2023.
Namlea, SuaraRepublikNews.com. – Aparat keamanan kembali menertibkan Para Penambang yang mendiami bentaran sungai Anahoni. Hadirnya aparat kepolisian Polres Pulau Buru Para penambang liar yang melakukan aktifitas penambangan diseputaran tambang emas gunung Botak ,Petuanan Kaiely Kabupaten Buru,Selasa 31/1/2023
Dari Hasil pantauan Media ini dengan lingkSuaraRepublikNews.co._Kegiatan tersebut hanya di lakukan di lokasi gunung botak,namun di beberapa tambang emas lainnya tidak tersentuh penyisiran,seperti tambang gogorea,tambang emas gunung nona dan juga tambang emas derlale.
Sementara dari hasil impestigasi tambang emas gogorea berada di jalan umum yang slalu terlihat saat melintas Namlea unit.hal ini menimbulkan pertanyaan,apakah 3 lokasi tambang yang di maksud ini suda memiliki ijin,ataukah Masi berstatus ilegal ?
Penertiban kali ini Polres Pulau Buru menerjunkrn kurang lebih 100 Personelnya.yang di pimpin langsung Kabag OPS ,AKP Uspril W Futwembun ,S,Sos , M.H dan dibantu sejumlah Perwira yakni ,Kasat Sabara ,Kasat Narkoba ,KBO Narkoba dan sejumlah Kanit.
Ratusan tenda biru milik para penambang dan tenda tenda kios sembako dan Warung makan,yang masi terlihat dilepas oleh para pemiliknya masing- masing karena penyisiran kali ini aparat menggunakan cara cara humanis.
Adapun dari pantauan media ini ada tenda yang dibakar lantaran pemiliknya tidak mengindahkan anjuran pihak aparat agar membongkar tenda atau bak bak rendaman milik mereka.
Kasat Sabara polres Pulau Buru
memyampaikan himbauan kepada para penambang agar segera mengosongkan areal sungai Anahoni tambang emas Gunung Botak.
Yang lebih mencengankan disepanjang sungai kali Anahoni di bekas bekas galian pengambilan meterial terlihat airnya yang berwarna biru diduga keras tercemari Obat kimia berbahaya B3. Akibat dari kegiatan bak-bak rendam yang sudah tak terhitung jumlahnya mulai dari gunung botak sampai ke areal seputaran kali anahoni. Yang mana rata rata semuanya pengolahan sistim rendaman mengunaka bahan berbahaya B3.
Terlihat di setiap bekas galian untuk mengambil material kolam atau beberapa genangan air yang sudah berwarna pertalaite.
Dilokasi berbeda sesuai informasi yang dihimpun media ini ,Aparat kepolisian juga telah melakukan penertiban dilokasi Stocfile milik PT.BPS
yang terletak Didusun Wasboly desa Kaiely kecamatan Teluk Kaiely.yang belum di lakukan penyisiran hanyalah PT.3s yang berada di jalur H desa persiapan wamsait.
Jurnal Maluku










