Polres Pulau Buru/Polsek Waiapo evakuasi dua ratus pekerja terjebak banjir Sungai Waiapo , Rabu (31 Mei 2023).
Maluku(pulau Buru)SuaraRepublikNews.com – Polres Pulau Buru/Polsek Waiapo membantu melakukan evakuasi terhadap para pekerja bendungan Waeapo yang terjebak banjir akibat luapan sungai Waeapo pada Rabu (31 Mei 2023)
Kegiatan itu bertempat di lokasi pembangunan bendungan Waeapo desa Wapsalit Kecamatan Lolong guba Kabupaten Buru telah,evakuasi terhadap para pekerja bendungan Waeapo yang terjebak banjir.
Personil Polres Pulau Buru di pimpin oleh Kabag OPS Polres Pulau Buru (AKP Uspril W. Futwembun, S.Sos)Kasat Polair Polres Pulau Buru (IPDA Jefilery Johanis Manuhuwa)
Kapolsek Waeapo (Ipda Andreas Panjaitan, STrK)
Dan sepuluh(10) Personil Polair Polres Pulau Buru,lima belas (15) Personil Polsek Waeapo.Juga Personil Basarnas Kabupaten Buru
Kooordinator pos SAR Namlea (Rahmat Galaksi Palapea) Wakorpos SAR Namlea ( Wahyunan Samal)dan Empat (4)Personil SAR Namlea,danTeam Balai Wilayah Sungai Propinsi Maluku Direksi BWS Maluku ( Dedi Marasabesi)
Direksi BWS ( Fahrul Latar) Direksi BWS ( Ifan Marasabesy)
Para Team Pembangunan Bendungan Waeapo
Manager Operasi Lapangan (Aditia)
Pengawas lapangan (Muhamad Soukani)
Team K3 paket I (PP. Adhi KSO)HSE (Denis Angrian)Team paket II (PT HK Jaya Kontruksi) Alat yang digunakan untuk evakuasi
Yakni Satu unit drone dan satu unit spead karet mesin 40 PK Tali alat pelampung jacket pelampung
Selanjutnya Pada pukul 15.15 wit dilakukan apel yang diambil oleh Kabag OPS Polres Pulau Buru AKP Uspril W Futwembun, S.Sos dengan tujuan agar masing-masing dari personil agar tau cara bertindak Gunakan alat pengaman yang sudah disediakan Efakuasi orang, barang dan logistik dengan sebaik-baiknya Utamakan keselamatan dalam bertindak
Menerbangkan tali ke seberang sungai dengan menggunakan drone untuk di ikat pada exsavator yang berada di seberang sungai Waeapo
Menggunakan spead karet yang terikat tali untuk mengevakuasi pekerja yang ingin kembali dan memberikan bahan sembako untuk perkerja yang memilih bertahan diseberang sungai
Karyawan bendungan Waeapo terjebak karena hujan deras hari Selasa tanggal 30 Maret 2023 dari pukul 20.00 wit sampai dengan hari Rabu tanggal 31 Maret 2023 pukul 05.00 wit yang mengakibatkan jembatan penghubung yang digunakan selama ini terbawa arus sungai Waeapo
Pada seberang sungai Waeapo terdapat sekitar 200 karyawan Bendungan Waeapo yang akan dievakuasi.
Selain mengevakuasi karyawan dari seberang sungai Waeapo, team juga menyeberangkan bahan logistik untuk karyawan yang memilih bertahan di seberang sungai Waeapo.