Home / Tak Berkategori

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:13 WIB

Bahaya Minum Minuman Panas: Risiko Kanker Esofagus yang Mengintai

Foto: Ilustrasi, Minum minuman panas

Foto: Ilustrasi, Minum minuman panas

Bandung, suararepubliknews.com – Minum minuman hangat sering kali dipercaya dapat melegakan tenggorokan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat berbahaya jika minuman tersebut terlalu panas? Penelitian telah membuktikan bahwa minum minuman yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus atau kanker kerongkongan. Simak ulasannya dalam artikel berikut!

Hubungan Antara Minum Minuman Panas dengan Kanker Esofagus

Dilansir dari Verywell Health, minum minuman sangat panas seperti teh dalam jumlah banyak dan sering dapat meningkatkan risiko terkena kanker esofagus hingga nyaris 60%. Kondisi ini perlu diwaspadai karena kanker esofagus memiliki prognosis yang mematikan.

Esofagus atau kerongkongan adalah tabung otot yang menghubungkan mulut ke perut. Semua makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan melewati mulut menuju esofagus sebelum masuk ke perut. Ketika Anda minum minuman sangat panas, atau menyantap makanan berkuah panas, suhu panas ini dapat merusak sel dalam mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Sel yang rusak kemudian akan memperbaiki diri, namun jika ini terjadi berulang kali, regenerasi sel dapat memicu mutasi sel yang meningkatkan risiko kanker.

Pada tahun 2016, WHO mengeluarkan peringatan bahwa cairan panas memiliki kemungkinan bersifat karsinogenik. Semakin panas minuman yang dikonsumsi, semakin tinggi risiko terkena kanker esofagus. Dikutip dari media AiCare Peringatan tersebut secara khusus mencakup cairan, terutama teh, yang dikonsumsi pada suhu di atas 70 derajat Celcius. Oleh karena itu, tidak dianjurkan mengonsumsi minuman panas atau makanan berkuah dengan suhu yang sangat panas.

Faktor Risiko Tambahan

Minum minuman panas bukan satu-satunya faktor risiko terkena kanker esofagus. Kebiasaan ini, jika dikombinasikan dengan faktor risiko lainnya, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker. Beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Kebiasaan merokok atau mengisap sheesha
  • Minum minuman beralkohol
  • Mengunyah tembakau
  • Pola makan tidak sehat
  • Terpapar polusi udara
Gejala Kanker Esofagus

Gejala kanker esofagus biasanya tidak terlihat pada tahap awal. Gejala umumnya baru terlihat ketika penyakit memasuki stadium lanjut. Beberapa gejala kanker esofagus yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Kesulitan menelan
  • Nyeri dada, dada terasa panas atau terbakar (heartburn)
  • Batuk atau suara serak
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Gangguan pencernaan seperti mulas, muntah
  • Tinja berwarna hitam akibat pendarahan dari kerongkongan

Jika Anda mengalami tanda dan gejala kanker esofagus yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Pencegahan Kanker Esofagus

Ada banyak faktor risiko kanker esofagus. Beberapa di antaranya dapat dikendalikan, namun faktor lainnya seperti faktor genetik lebih sulit untuk dikendalikan. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko kanker esofagus antara lain:

  • Berhenti merokok
  • Menghindari aktivitas yang menggunakan tembakau
  • Mengurangi minum minuman beralkohol dan minuman yang menggunakan bahan pelarut tertentu
  • Mengurangi paparan zat kimia atau racun
  • Tidak minum minuman yang sangat panas
  • Mengurangi makanan yang diolah dengan cara dibakar langsung di api dan makanan bersifat karsinogen
  • Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran

Minum minuman panas dapat membuat tenggorokan terasa lebih nyaman, namun hindari minum minuman terlalu panas karena dapat merusak sel-sel di area mulut dan kerongkongan. Tunggu suhu minuman turun hingga suam-suam kuku lalu minumlah secara perlahan. (Stg)

Share :

Baca Juga

Lecehkan Wartawan Dan LSM,  Lurah Tumpang Resmi  Dipolisikan
Populasi Badak Bercula Satu dalam bahaya, TN Ujung Kulon Tutup Alur Pejalan Kaki.

Maluku

Kapolda Maluku Donorkan Darah di HUT ke-77 Polwan: “Teruslah Menjadi Sosok Humanis dan Menginspirasi”
Penurunan Stunting di Muba Capai 5 Persen, Pj Bupati Apriyadi Diganjar Reward
Kampanye Hari ke-20 Paslon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan H. Abdullah Vanath Berlangsung Aman di Kota Ambon
Aksi Penolakan Warga 4 Desa di Lebak terhadap Rencana Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu
DLH Gotong Royong Bersihkan Pasar Perjuangan Sekayu
Wisatawan Asal Tangerang Terseret Ombak Pantai Bagedur, Saat Berenang.

Contact Us