diduga terkait kasus hilangnya Tiang Alif mesjid Al-Huda Desa KAIELY,pada 04 Maret (2024,)kemaren,Sontak menjadi sorotan masyarakat
Namlea.Kabupaten Buru.SuaraRepublikNews.com.diduga terkait kasus hilangnya Tiang Alif mesjid Al-Huda Desa KAIELY,pada 04 Maret (2024,)kemaren,Sontak menjadi sorotan masyarakat di berbagai media sosial mulay dari hilangnya Tiang Alif tersebut.(15/Maret/2024)
Sebab, ada dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan oknum anggota polisi ketika melakukan penjemputan kepada saudara Ibrahim Wael saat “Ia tibah dari desa kaiely menggunakan Kmp:danauRana,setibahnya di pelabuhan feri kaiely kabupaten buru,”ia langsung di jemput oleh salah satu oknum polisi dengan menggunakan motor tril, kemudian langsung membawa “Ia ke polres buru,saat berada di perjalanan sempat Ibrahim Wael mentah ke oknum tersebut agar tas pakayan yang sedang dibawa agar di titip dulu kerumah keponakannya nanum hal itu tidak dihiraukan malah menacapkan gas motornya”Ungkapnya
Kemudian Setibah di polres buru saudara Ibrahim Wael menjadi bingung karena tak tau apa penyebab yang telah Ia buat sehingga “ia langsung di jemput oleh oknum tersebut.dan dibawa langsun ke polres buru.namun saat ia berada di polres buru,tak ada satupun anggota yang mengambil keterangan darinya sehingga beberapa jam kemudian ia langsung naik ojek untuk kembali ke rumah keponakannya untuk melaporkan kalo ia di bawa ke polres buru tampah ada surat panggilan atau sejenisnya”Ujar Ibrahim pada media ini.
“Selanjutnya Saudara Ibrahim Wael,juga meyakini ada aktor atau kelompok-kelompok yang memang tidak menyukai dirinya sehingga ingin mencucitangn dibalik adanya permasalahan hilangnya Tiang Alif mesjid Al-Huda Desa KAIELY,sehingga bemunculan beberapa nama sampai ke namanya.
Hal itu membuat keluarga besarnya tidak terima karena menurut keluarga besar ia adalah sesepuh atau kata lain orang tua-tua yang ada di Negri kaiely,dan akan kami menempuh jalur hukum gunah memintah keadialan sehingga nama baik orang tua kami dipulikan,dan harapan kami keluarga besar agar siapapun yang menjadi otak ditengah-tengah masyarakat tersebut agar segarsh dipanggil.”harapnya
Menurut saudara Ibrahim Wael dari penjemputan itulah namanya disoroti seakan-akan ia juga turut serta dan juga otak dibalik hilangnya Tiang Alif yang berlafas Allah milik mesjid Al-hudah desa kaiely itu.
(Red)
Editor : Enjelina










