Sinergi Polri dan Masyarakat Bantu Desa Sangrawayang dan Girimukti Bangkit dari Bencana
Bandung, suararepubliknews.com – POLDAJABAR, Direktorat Polairud (Dit Polairud) Polda Jawa Barat bersama Polres Sukabumi bergotong royong membangun jembatan darurat yang menghubungkan Desa Sangrawayang dan Girimukti, Jumat (6/12/2024). Jembatan ini menjadi penghubung vital yang rusak akibat bencana, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga di kawasan Pelabuhan Ratu, termasuk distribusi kebutuhan pokok dan akses ekonomi.
Komitmen Polri dalam Merespons Bencana
Puluhan personel dari Dit Polairud Polda Jabar dan Satpolairud Polres Sukabumi terjun langsung ke lapangan bersama masyarakat setempat untuk mempercepat pembangunan jembatan darurat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., sedang memberikan pengarahan
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Binops Ditpolair Polda Jabar, Kompol Ndang Suhendar, S.H., M.H., didukung oleh Kasat Polair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar. Turut hadir Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., serta Kombes Pol Ferry Walintuka untuk meninjau langsung progres pembangunan.
“Ini adalah langkah nyata dari Polri untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami bekerja sama dengan warga untuk memastikan akses antar desa segera pulih sehingga aktivitas warga, termasuk ekonomi, dapat kembali normal,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Peran Strategis Jembatan Cihaur sebagai Penghubung Desa
Jembatan Cihaur, yang menjadi fokus pembangunan darurat ini, memiliki peran strategis sebagai penghubung utama antara Desa Sangrawayang dan Girimukti. Kerusakannya akibat bencana tidak hanya mengisolasi warga, tetapi juga memutus akses distribusi kebutuhan pokok ke beberapa desa di kawasan Pelabuhan Ratu.
“Jembatan darurat ini sangat penting bagi kelangsungan hidup warga, terutama untuk memastikan distribusi logistik dan aktivitas ekonomi tetap berjalan. Dengan gotong royong ini, kami ingin masyarakat segera bangkit dari dampak bencana,” ungkap Kompol Ndang Suhendar.
Semangat Gotong Royong Warga dan Aparat
Proses pembangunan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Warga setempat turut berpartisipasi dengan membantu tenaga dan material yang dibutuhkan. Kehadiran Polri di tengah masyarakat memberikan harapan baru bagi warga terdampak bencana.
“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat mampu memberikan solusi cepat dan efektif. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut di berbagai aspek kehidupan lainnya,” tambah Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Harapan Baru bagi Warga Terdampak
Dengan rampungnya pembangunan jembatan darurat ini, akses antar desa di wilayah tersebut diharapkan kembali normal. Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan solusi bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat akibat bencana.
Kegiatan yang berlangsung aman dan lancar ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi aparat dan masyarakat dapat memberikan dampak besar dalam pemulihan pascabencana.
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024