Medan, suararepubliknews.com – Pesta demokrasi di Sumatera Utara kian mendekati klimaksnya. Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Pilgub Sumut 2024 resmi dimulai hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024, oleh KPU Sumut. Pertarungan sengit mulai terlihat, dengan dua nama besar yang siap bertarung di ‘ring’ Pilgub ini: pasangan Bobby Nasution-Surya, melawan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Pasangan Bobby Nasution, Wali Kota Medan, dan Surya, Bupati Asahan, mendapat dukungan luar biasa dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari 10 partai politik. Dukungan ini mencakup 9 partai yang memiliki kursi di DPRD Sumut, yaitu Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, dan PPP. Selain itu, PSI turut memberikan dukungan meskipun tidak memiliki kursi di DPRD.
Dukungan 74 Kursi di DPRD Sumut, Pasangan Bobby-Surya Unggul
Dilansir dari media terpercaya, dengan menguasai 74 dari 100 kursi di DPRD Sumut, pasangan Bobby-Surya tampil sebagai kekuatan politik yang dominan. Jika dihitung dari hasil Pemilu 2024, pasangan ini didukung oleh sekitar 5.493.530 suara sah dari total 7.351.389 suara di Sumut. Kekuatan politik ini diperkuat dengan penyerahan dokumen dukungan berupa B1-KWK dari seluruh partai di KIM Plus, meski Bobby Nasution tidak merinci partai-partai yang sudah menyerahkan dokumen terkait.
“Dukungan dari koalisi besar ini menegaskan soliditas dan kekuatan kami dalam Pilgub Sumut 2024,” ujar Bobby, penuh percaya diri, setelah menerima dukungan resmi dari berbagai partai besar tersebut.
Mantan Gubernur Sumut Kembali Bertarung dengan Dukungan dari 26 Kursi
Di sudut lain ring politik Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala muncul sebagai lawan tangguh dengan dukungan dari empat partai politik, yakni PDIP, Hanura, Partai Ummat, dan Partai Buruh. Meski dukungan politik mereka lebih kecil, dengan hanya menguasai 26 dari 100 kursi di DPRD Sumut, pasangan ini tetap optimis dengan basis dukungan suara sebesar 1.729.500 dari total suara sah.
Dukungan terbaru datang dari Partai Hanura, dengan Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang, menyerahkan surat rekomendasi B1 KWK secara resmi kepada pasangan Edy-Hasan di Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.
“Alhamdulillah, kami telah menerima dukungan resmi dari Partai Hanura. Ini adalah langkah penting untuk menguatkan posisi kami di Pilgub Sumut 2024,” ujar Edy penuh optimisme, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Osman Sapta Odang dan kepengurusan DPP Hanura.
Siapakah yang Akan Menjadi Gubernur Sumatera Utara?
Dengan kedua pasangan ini telah mengantongi dukungan resmi dari partai-partai besar, Pilgub Sumatera Utara 2024 diprediksi akan menjadi salah satu perhelatan politik paling seru dan mendebarkan tahun ini. Bobby Nasution dan Surya didukung oleh kekuatan besar dari KIM Plus, sementara Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala mengandalkan pengalaman dan dukungan loyalis dari empat partai yang berkomitmen penuh.
Tinggal menunggu waktu hingga November 2024 untuk melihat siapakah yang akan berhasil merebut hati rakyat Sumut dan membawa provinsi ini ke arah yang lebih baik. Pertarungan ini, tanpa diragukan, akan menjadi salah satu yang paling dinantikan di ranah politik nasional. (Stg)









