Lazio Bertekad Pertahankan Tren Positif, Como Berharap Manfaatkan Keuntungan Kandang
Italia, suararepubliknews.com – Setelah serangkaian kemenangan beruntun di Serie A dan Liga Europa, Lazio kini bersiap menutup bulan Oktober dengan manis dalam laga melawan tim promosi, Como, di Stadio Sinigaglia pada Jumat, 01 November 2024, Pukul 02.45 WIB. Dengan empat kemenangan dari lima pertandingan terakhir, Biancocelesti datang sebagai tim unggulan, sementara Como berharap tampil maksimal untuk mencuri poin dari salah satu raksasa Serie A.
Lazio memulai laga ini dengan keyakinan penuh setelah kemenangan kandang 3-1 atas Genoa akhir pekan lalu. Usai menjalani skorsing di kompetisi Eropa, Tijjani Noslin kembali menggebrak dengan gol pembuka, sementara Pedro dan Matias Vecino mengukuhkan kemenangan di menit-menit akhir, memperpanjang rekor 10 pertandingan tak terkalahkan mereka di Stadio Olimpico.
Lazio Dalam Performa Terbaik, Namun Kurang Tangguh Saat Tandang
Pasukan Marco Baroni mencatat enam kemenangan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, dengan rata-rata mencetak 2,4 gol per pertandingan. Selain kuat di lini serang, Lazio juga menunjukkan peningkatan di lini pertahanan, dengan target mencetak clean sheet ketiga beruntun untuk pertama kalinya tahun ini. Meski demikian, kelemahan utama Lazio terletak pada rekor tandang mereka, di mana mereka telah menelan tiga kekalahan dari empat laga tandang di Serie A musim ini.
Sejarah Panjang Pertemuan Lazio dan Como
Laga ini juga membawa kilas balik panjang bagi kedua tim, terakhir kali Como menjamu Lazio di Serie A pada November 2002, dengan Diego Simeone yang kini menjadi pelatih Atletico Madrid masih mengenakan seragam Biancocelesti. Meski Como merupakan tim yang baru saja promosi, mereka berhasil tampil kompetitif, mencetak sembilan poin sejauh ini – lebih baik dibandingkan musim lalu di kasta kedua.
Namun, setelah dua kemenangan berturut-turut dengan skor 3-2, Como mengalami penurunan performa, kalah dua kali dalam tiga laga terakhir, dengan kekalahan tipis 0-1 dari Torino. Kali ini, dengan dukungan penuh dari Stadio Sinigaglia di belakang mereka, Como berharap tetap tak terkalahkan di kandang dan memberikan tantangan berarti bagi Lazio.
Kekuatan dan Kendala Keduanya
Como sendiri mengandalkan pemain bintang seperti Patrick Cutrone dan Gabriel Strefezza di lini depan, sementara mantan pemain Arsenal, Cesc Fabregas, akan kembali meramaikan lini tengah mereka. Cutrone dan Strefezza, yang telah tampil sebagai starter dalam sembilan pertandingan musim ini, siap memimpin serangan bersama Nico Paz dan Alieu Fadera di laga ini.
Namun, Como harus menghadapi tantangan besar dengan absennya bek Ignace Van der Brempt dan Sergi Roberto yang masih berjuang melawan cedera paha. Sementara itu, Lazio, meski lebih unggul, tidak datang dengan kekuatan penuh. Alessio Romagnoli telah pulih dari skorsing dan siap kembali memperkuat lini belakang, namun bek kanan Manuel Lazzari masih harus menepi karena cedera.
Nuno Tavares menjadi andalan dengan kontribusi tujuh asis sejauh musim ini, menyamai rekor Bukayo Saka di lima liga teratas Eropa. Pelatih Marco Baroni kemungkinan akan tetap mempercayakan posisi bek kiri kepadanya, sedangkan di lini depan, Noslin dan Zaccagni diperkirakan kembali menjadi kekuatan utama untuk membantu Castellanos mencetak gol.
Perkiraan Susunan Pemain
Como:
Audero; Iovine, Kempf, Dossena, Moreno; Mazzitelli, Perrone; Strefezza, Paz, Fadera; Cutrone
Lazio:
Provedel; Marusic, Gila, Romagnoli, Tavares; Rovella, Guendouzi; Noslin, Dia, Zaccagni; Castellanos
Prediksi Hasil Akhir: Como 1-2 Lazio
Meski Como telah menunjukkan kualitas yang cukup untuk bersaing di Serie A, Lazio datang ke Lombardy dengan performa terbaiknya, serta lini serang yang sedang produktif. Dengan demikian, Biancocelesti diperkirakan mampu mematahkan rekor tak terkalahkan Como di Stadio Sinigaglia dan menjaga posisi mereka di papan atas, mengancam dominasi Napoli di puncak klasemen.
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024