Gunungsitoli-www.Republiknews.com – Setelah beberapa hari jagat dunia maya dihebohkan dengan postingan pemilik akun facebook Gozo Bassi yang memposting terkait investasi Advance Global Technology (AGT). Seperti diketahui bahwa akun facebook ‘Gozo Bassi” pada Sabtu, 25/06/2022 mengatakan bahwa seseorang yang bernama Melianus Laoli adalah salah seorang anggota sindikat AGT yang sengaja merayu dan mengakali masyarakat Kepulauan Nias.
Berikut postingan akun facebook Gozo Bassi “Mohon perhatian saudara sekepulauan Nias jangan mudah percaya kalau melihat orang ini adalah bagian dari anggota sindikat AGT penipuan investasi bodong yang menguras harta benda kalian dan kemarin telah banyak memakan korban menjerumuskan teman2 saudara kita yg ada d’pulau Nias namanya Melianus Laoli dengan cara mengakali merayu untuk berinvestasi dengan dalih untuk bertambah point kepada saudara kerabat agar berhati-hati lokasi makangkal setiap hari A Yolan Waruwu jln Supomo mudik sekian informasi terimakasih ya’ahowu 🙏”
Dengan demikian, Melianus Laoli sebagai pihak yang dituding dalam postingan tersebut langsung membuat pelaporan Polisi melalui Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) pada hari Kamis, 30/06/2022 dengan nomor laporan: STPLP/282/VI/2022/NS. Pada laporan tersebut Melianus Laoli menyatakan bahwa akun Gozo Bassi telah melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial dan dipublikasikan ke publik.
Melianus Laoli menyatakan kepada awak media bahwa saya sangat berharap kepada pihak Kepolisian agar segera mengungkap siapa pemilik akun Gozo Bassi tersebut, karena dikhawatirkan hal itu bisa merusak nama baik dan status sosial pribadi saya sebagai masyarakat sosial pada umumnya hanya gara-gara ulah dari oknum pemilik akun yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Lanjutnya mengatakan bahwa sangat mengharapkan dukungan teman-teman insan Pers dalam mendukung pihak Kepolisian pada pelaporan ini agar secepatnya diproses secara adil dan terbuka.
Tambah Melianus Laoli juga mengatakan bahwa kepada seluruh masyarakat Kepulauan Nias dimanapun berada saat ini untuk tidak menanggapi dan merespon serta terhasut oleh status pemilik akun Gozo Bassi tersebut karena tujuannya hanya untuk menjatuhkan status sosial dan mencemarkan nama baik pribadi seseorang.
Sekali lagi saya mau mengatakan agar tidak mempercayai postingan Gozo Bassi tersebut, apalagi pemiliknya tidak diketahui dan bersembunyi dibalik akun palsu. Ujarnya tegas dengan mengakhiri.
Salah seorang tokoh masyarakat Gunungsitoli SH mendorong pihak Kepolisian untuk segera memproses laporan masyarakat tersebut agar ada efek jera dan tidak menjadi bumerang serta membuat preseden buruk ditengah tengah masyarakat Nias yang sudah harmonis selama ini. Ungkapnya mengakhiri.
(YG)
