Home / Tak Berkategori

Minggu, 16 Juni 2024 - 21:26 WIB

Jalur Sepeda ‘Mengurangi Kemacetan’, Jalan Lebih Aman Bagi Semua Orang

Menambahkan jalur sepeda di jalan yang padat lalu lintasnya dapat mengurangi perilaku mengemudi yang sembrono, demikian hasil penelitian terbaru dari Rutgers University.

New Brunswick, suararepubliknews.com – Penelitian yang mempelajari pola lalu lintas di persimpangan dengan lalu lintas padat di sebuah kota di Jersey Shore ini menunjukkan bahwa pengemudi cenderung memperlambat laju kendaraannya saat mendekati jalur sepeda di sepanjang jalan.

Ngebut adalah penyebab umum kecelakaan mobil. Pada tahun 2021, tercatat 7.388 kematian pejalan kaki akibat kecelakaan mobil. Angka tersebut 17 persen lebih tinggi dari jumlah kematian pejalan kaki yang dilaporkan pada tahun 2020 dan 17 persen lebih tinggi dari semua kasus kematian akibat kecelakaan. Menurut para peneliti, jalur sepeda memiliki efek “menenangkan lalu lintas”, meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi risiko kecelakaan mobil.

“Kami memberikan lebih banyak bukti bahwa jalur sepeda menyelamatkan nyawa,” kata penulis utama Hannah Younes, seorang peneliti postdoctoral di Alan M. Voorhees Transportation Center di Rutgers, dalam rilis media. “Dan bukan hanya nyawa pesepeda yang bisa diselamatkan. Lebih dari itu-pengemudi dan pejalan kaki juga.”

Dilansir dari media Studyfindst, di Cookman dan Asbury Avenues di New Jersey, jalan dengan dua lajur merupakan rute umum menuju pantai-pantai di Samudra Atlantik yang populer di kota tersebut. Pengemudi harus mengambil belok kanan saat lampu lalu lintas berwarna merah dari Cookman menuju Asbury. Namun, jarang sekali pengemudi berhenti terlebih dahulu dan berbelok secara tiba-tiba, sehingga menciptakan kondisi yang berbahaya bagi pengguna jalan yang melintasi tikungan.

Para peneliti membuat jalur sepeda sementara di Cookman dan Asbury Avenues di sisi jalan yang mengarah ke pantai. Jalur sepeda sementara tersebut ditandai dengan kerucut jalan berwarna oranye. Para mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini menyurvei pengendara sepeda dan skuter listrik secara acak yang menggunakan jalur sepeda sementara tentang seberapa sering mereka menggunakan kendaraan ini dan pendapat mereka secara menyeluruh tentang jalur sepeda. Sebagian besar orang menyukai adanya jalur sepeda.

Dengan menggunakan teknik visi komputer, para peneliti mencari perubahan kecepatan lalu lintas dengan adanya jalur sepeda yang baru. Algoritma AI mengklasifikasikan kecepatan dan jalur lebih dari 9.000 mobil sebelum dan sesudah jalur sepeda dibuat.

Dengan adanya jalur sepeda sementara, kecepatan maksimum pengendara mobil berkurang hingga 28 persen dibandingkan dengan sebelum adanya jalur sepeda. Terdapat juga penurunan kecepatan rata-rata sebesar 21 persen ketika mobil berbelok ke kanan di jalan yang populer tersebut. Untuk pengemudi yang berjalan lurus dan tidak berbelok ke kanan, para peneliti mengamati penurunan kecepatan sebesar 8 persen. Selain itu, pengemudi yang bergerak pada sudut tegak lurus terhadap jalur sepeda tidak melambat.

Meskipun jalur sepeda tampaknya memperingatkan pengemudi untuk melambat, para peneliti menemukan bahwa keberadaan jalur sepeda mungkin tidak terlalu jelas. Orang-orang terlihat lebih melambat ketika jalur tersebut ditandai dengan kerucut daripada jalur khusus sepeda yang dicat. Jalur khusus sepeda yang dicat mengurangi kecepatan lebih rendah, antara 11 hingga 15 persen, tetapi hanya untuk pengemudi yang berbelok ke kanan.

Younes menjelaskan bahwa pengemudi mungkin lebih cenderung memperlambat kecepatan ketika mereka melihat jalur sepeda yang dipasangi kerucut karena jalur berkendara lebih sempit dan membutuhkan lebih banyak konsentrasi untuk melewatinya. Selain itu, kerucut lebih mudah dilihat daripada garis-garis yang dicat di jalan. Penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Urban Mobility. (Stg)

Share :

Baca Juga

Dindik Tangsel Mendapatkan Penghargaan Publik Service Of The Year Banten 2023
Jaksa Penuntut Umum Bingung, Penasehat Hukum Rebutan Klien
GNKI Salurkan Bantuan Untuk Korban Semeru
Parlemen Inggris Setujui RUU Eutanasia, Debat Panjang Menuju Hukum Baru
Polresta Cirebon Bagikan Ribuan Paket Makanan Sehat Gratis kepada Santri dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang S.H.S.I.K.M.M Menjadi Irup Dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional
KETUA DPD AKRINDO KEPULAUAN NIAS ANGKAT BICARA TERKAIT PEMECATAN DOSEN UNIVERSITAS NIAS OLEH YAYASAN PERGURUAN TINGGI NIAS
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musdes) Talaga: Menuju Desa Mandiri, Evaluasi Kegiatan Hingga Tahun 2029

Contact Us