AS, suararepubliknews.com – Petinju Meksiko, Julio Cesar Chavez Jr., menjadi kandidat utama sebagai lawan Jake Paul. Chavez Jr., putra legenda tinju Julio Cesar Chavez, memegang gelar juara dunia di tiga divisi dan dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound terbaik dari tahun 1990 hingga 1993. Nama besar dan rekam jejak Chavez Jr. membuatnya menarik sebagai lawan potensial bagi Paul, terutama mengingat kesuksesannya menarik penonton dalam pertarungan melawan Canelo Alvarez pada tahun 2017.
Karir Legendaris Julio Cesar Chavez Sr.
Chavez Sr. memegang rekor pertahanan gelar terbanyak dengan 27 kemenangan beruntun dan meraih 87 kemenangan berturut-turut. Pada tahun 1994, Chavez Sr. mengalami kekalahan pertama dalam karirnya dari Frankie Randall.

Julio Cesar Chavez Sr. dan anaknya Julio Cesar Chavez Jr.
Saat pensiun pada tahun 2005, Chavez Sr. telah mengumpulkan 107 kemenangan, 86 melalui KO, dengan hanya enam kali kalah dan dua kali seri dari total 115 pertandingan. Prestasi Chavez Sr. yang luar biasa membuat nama Chavez Jr. semakin menarik sebagai calon lawan Paul.
Popularitas Chavez Jr. dan Potensi Pendapatan
Chavez Jr. menarik perhatian besar dalam pertarungannya dengan Canelo Alvarez, dengan 20.510 penonton hadir di T-Mobile Arena dan menghasilkan sekitar 1,2 juta penjualan tiket. Pertarungan ini menunjukkan daya tarik Chavez Jr. yang dapat membantu meningkatkan popularitas dan pendapatan jika bertarung melawan Jake Paul.

Julio Cesar Chavez Jr.
Fokus Utama Paul pada Perry
Meskipun mempertimbangkan Chavez Jr. sebagai lawan potensial, fokus utama Jake Paul saat ini adalah menghadapi Mike Perry pada 20 Juli di Amalie Arena, Florida. Perry juga sudah memikirkan lawan berikutnya setelah Paul, menunjukkan minatnya untuk bertarung dengan atlet MMA yang sedang naik daun seperti Alex Pereira. Perry ingin membuktikan kemampuannya dengan menghadapi lawan yang kuat di dalam ring.
Risiko dan Keberanian Jake Paul
Jake Paul mengakui bahwa pertarungannya melawan Perry mengandung risiko, namun ia lebih memilih menerima risiko tersebut demi mendapatkan pengalaman penting di dalam ring daripada bermain aman.

Jake Paul
Paul menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi tantangan besar dan siap untuk membuktikan dirinya sebagai petinju yang tidak takut menghadapi siapa pun. (Stg)










