Perjudian Daring Diatur Bandar, Peluang Kalah Besar Bagi Pemain
Bandung, suararepubliknews.com – Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat untuk menghindari perjudian daring (online) yang kian marak. Menurut Kombes Jules, keuntungan dalam judi daring sudah diatur sedemikian rupa untuk memastikan pemain kalah, sehingga harapan untuk kaya dari judi hanyalah ilusi. Imbauan ini disampaikan di tengah meningkatnya promosi judi online yang menggoda pengguna lewat pesan SMS dan WhatsApp.
“Kemenangan Judi Daring Sudah Disetting untuk Bandar”
Dalam keterangannya, Kombes Jules mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu dengan janji-janji kemenangan besar yang dipromosikan oleh para bandar judi daring. Menurutnya, kemenangan yang dijanjikan dalam judi daring sejatinya adalah jebakan untuk menarik korban. “Perjudian bukan tempat mencari kekayaan, karena sistemnya sudah diatur. Kemenangan ditujukan untuk bandar, bukan pemain,” tegas Jules, Minggu (10/11/2024).
Ia menambahkan bahwa para komplotan judi daring biasanya menggunakan berbagai cara, termasuk promosi gencar melalui pesan digital, untuk memancing pengguna. “Kami imbau agar seluruh netizen pengguna ruang digital tidak terpancing dengan ajakan-ajakan yang menawarkan cepat kaya dari judi daring. Pada dasarnya, itu hanya jebakan,” jelasnya.
Peluang Kalah Mencapai 80 Persen, Judi Daring Tidak Menjanjikan Kekayaan
Kombes Jules juga memaparkan data yang menunjukkan bahwa peluang menang bagi pemain judi daring hanyalah sekitar 20 persen, sementara sisanya ditentukan untuk keuntungan bandar.
“Kemenangan itu hanya 20 persen dari total pemain. Kalau ada yang berpikir judi daring bisa membuat kaya, itu salah besar. Tidak ada jaminan kekayaan dalam perjudian online,” jelasnya.
Polda Jabar Ajak Masyarakat Lebih Bijak Menggunakan Ruang Digital
Menghadapi fenomena judi daring yang kian meresahkan, Polda Jabar berharap masyarakat dapat lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan ruang digital. Kombes Jules menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya judi online, yang tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kehidupan sosial dan mental para pemainnya.
Sumber: Bid Humas Polda Jabar
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024