Pertemuan dengan Mantan Presiden Jair Bolsonaro
Argentina, suararepubliknews.com – Presiden Argentina Javier Milei akan melakukan kunjungan akhir pekan ini ke Brazil untuk pertama kalinya sejak dilantik. Namun, Milei berencana bertemu dengan mantan pemimpin sayap kanan negara tetangganya, Jair Bolsonaro, daripada bertemu dengan presiden yang sedang menjabat, Luiz Inacio Lula da Silva. Kunjungan ini dijadwalkan bertepatan dengan Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) Brazil.
Hubungan yang Tegang dengan Presiden Lula
Milei, seorang libertarian vokal, dan Presiden Brazil yang berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, kerap kali berselisih. Seperti dikutip dari media Reuters, Milei mengkritik Lula dalam kampanyenya dengan menyebutnya sebagai “komunis yang pemarah” dan “korup.” Pekan lalu, Lula mengatakan bahwa kedua pemimpin tersebut belum pernah berkomunikasi sejak Milei menjabat akhir tahun lalu dan ia menganggap Milei harus meminta maaf terlebih dahulu atas pernyataannya.
Menteri Luar Negeri Menggantikan di KTT Mercosur
Karena benturan jadwal, Menteri Luar Negeri Argentina Diana Mondino akan menggantikan Milei dalam perjalanan ke KTT Mercosur di Paraguay. Manuel Adorni, juru bicara kepresidenan Argentina, menjelaskan bahwa kesenjangan ideologis yang “sangat besar” antara kedua pemimpin Amerika Selatan ini bukanlah penyebab utama tidak diadakannya pertemuan. “Kami tidak akan pernah mangkir karena alasan itu,” kata Adorni.
Milei di CPAC Brazil
Sebaliknya, Milei akan menghadiri CPAC Brazil, di mana ia akan bertemu dengan mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Eduardo Bolsonaro, putra dari Jair Bolsonaro, mengonfirmasi kehadiran Milei melalui sebuah unggahan di media sosial X. “Saya baru saja berbicara dengan (Milei), yang mengonfirmasi kedatangannya,” kata Eduardo.
Kontroversi dengan Pemimpin Internasional
Kritik-kritik Milei terhadap para pemimpin lain telah membuatnya terlibat dalam beberapa pertikaian baru-baru ini. Salah satunya adalah dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Presiden Bolivia Luis Arce. Pemerintahan Bolivia pada hari Senin bahkan memanggil duta besar Argentina setelah kantor Milei menyatakan bahwa percobaan kudeta di Bolivia adalah “palsu.” (Stg)