Temu silaturahmi Anata KILL KOVID-19 dengan Ketua KPC PEN Menko Perekonomian Airlangga.
Membahas rencana kerja Killkovid-19 sampai program edukasi ke seluruh Inonesia
Jakarta, Januari 2022, Suara Republik News (SRN), Saya menempatkan diri sebagai bagian dari penantian
dimana saja. Karena disana semua harus siap sedia tidak boleh lengah kata ketua umum KILLCOVID-19
melalui whats App nya tadi malam.KILLCOVID-19, merupakan kepanjangan dari Komunitas Indonesia
Lawan Libas Corona Virus Disease-19. Yang dibentuk oleh Ir. Adharta yang menjadi ketua umumnya.
Demikian WHO u jar Adharta, O rganisasi Kesehatan Dunia juga mengeluarkan Peringatan agar masyarakat
tidak menganggap enteng kasus Covid-19 Variant Omicron untuk nama B.1.1.529 Karena kecepatan
penularannya, maka di masukkan dalam Variant of Concern.
Dengan potensi penularan varian B.1.1.529 yang bisa mencapai 500 persen tersebut, maka Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikan varian Omicron ini ke dalam kategori variant of concern
(VoC), tanpa melalui kategori varian of interest (VoI). Untuk diketahui, variant of interest adalah varian
SARS-CoV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe virus, yang
diketahui atau diprediksi dapat mengubah kondisi epidemiologi, antigeneistas, dan virulensi virus.
Sedangkan, variant of concern lanjut Adharta yang juga menjadi ketua Yayasan Klinik Suasana Sehat
Kelapa Gading ini, adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka
kematian akibat Covid-19. VoC juga merupakan varian dengan dua komponen.
Pemerintah terus menggalakkan Vaksinasi Covid-19 tanpa henti lelah sebagai upaya penanggulangan
Gelombang ke tiga serangan Covid-19 terutama varian Omicron. Semoga di Bulan Maret dan April 2022
kita sudah bisa mencapai 70 persen Vaksinasi di seluruh Indonesia harapnya. Dan dengan Demikian kita
berharap bisa mencapai Imunitas komunitas atau Herd Immunity. Termasuk langkah pemerintah untuk
Booster atau Vaksinasi ke 3.
Kepada berbagai kelompok di mulai dari Warga Usia Lanjut atau Lansia.Saat ini pergerakan Vaksinasi
untuk anak anak usia 6 sd 11 tahun,
Ir.Adharta Ketua KILLCOVID-19 bersama Menko Perekonomia, Hartanto di ruangan tamu Killkovid.
Pekerjaan Vaksinasi bukan pekerjaan ringan. Oleh karena itu kita benar benar harus satu hati satu jiwa
dan satu tujuan Dengan tak henti henti nya melakukan edukasi
Pertanyaan nya Mengapa harus Edukasi dan apa penting nya edukasi ? karena memang demikian adanya
Edukasi untuk orang mau di v aksin misalnya jauh lebih penting lebih sulit bahkan lebih bermakna d aripada
Vaksinasi itu sendiri. Saya mencoba kata dia beberapa kali berdiskusi dengan para pihak Yang menangani
Covid-19 dan tingkat edukasi nya sangat rendah bahkan banyak yang mengatakan kepada saya pasrah
saja dengan pemerintah. Saya berharap lanjutnya, peran aktif warga masyarakat,tokoh Agama,tetua atau
para Ketua komunitas harus berjuang untuk edukasi terhadap masyarakat yang membutuhkan edukasi
juga menjadi bagian penting agar kita bisa keluar segera dari cengkeraman Covid – 19 termasuk nanti nya
buat anak anak yang mau masuk sekolah PTM 100 persen sangat membutuhkan edukasi,Protokol
kesehatan. Aku masih menanti tutup Adharta.(Ring-o)