Cimahi, suararepubliknews.com – Jumat (28/06), penemuan mayat tergantung di flyover Cimindi, Cimahi, baru-baru ini menggegerkan warga setempat dan menarik perhatian publik. Mayat tersebut ditemukan oleh warga dengan kondisi yang mencurigakan, mengenakan jaket hitam dan celana hitam, serta bagian mata dan mulut yang ditutup dengan lakban hitam.
Penemuan Surat Wasiat
Tidak jauh dari lokasi penemuan mayat, ditemukan sebuah kertas kardus dengan tulisan tangan menggunakan bolpen. Isi surat tersebut mengindikasikan bahwa mayat ingin diantarkan ke salah satu Rumah Sakit swasta di Bandung. Selain itu, terdapat dua nama yang tercantum di kertas tersebut, yaitu Erna Nurhasni dan Sabarkin Tarigan.
Erna Nurhasni dan Sabarkin Tarigan
Dua nama tersebut diduga merupakan orang tua dari korban. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai hubungan pasti antara keduanya dengan mayat yang ditemukan. Nama-nama ini menjadi sorotan karena tercatat di atas kertas kardus yang ditemukan di dekat mayat, mengindikasikan kemungkinan keterkaitan langsung atau tidak langsung dengan kejadian tragis ini.
Kondisi Mayat yang Mencurigakan
Penemuan mayat dengan kondisi yang tidak wajar, terutama dengan lakban yang menutupi mata dan mulut, memunculkan spekulasi bahwa kematian pria tersebut bukanlah murni bunuh diri. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian dan mencari tahu apakah ada unsur kriminal dalam kasus ini.
Respons Publik dan Media Sosial
Berita penemuan mayat ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infocimahi.co dan kemudian menyebar luas di media sosial. Akun Instagram @xzzrzky juga turut membagikan informasi terkait surat wasiat yang ditemukan di lokasi kejadian. Publik pun ramai membahas kemungkinan keterlibatan atau peran Erna Nurhasni dan Sabarkin Tarigan dalam kasus ini.
Langkah Investigasi Selanjutnya
Polisi saat ini tengah berupaya mengumpulkan lebih banyak bukti dan informasi untuk mengungkap misteri di balik penemuan mayat tergantung ini. Identifikasi korban dan hubungan dengan nama-nama yang tercantum dalam surat wasiat menjadi fokus utama penyelidikan.
Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke polisi guna membantu proses investigasi. Penemuan mayat tergantung di flyover Cimindi dengan kondisi yang mencurigakan dan adanya surat wasiat yang menyebut nama Erna Nurhasni dan Sabarkin Tarigan menambah kompleksitas kasus ini. Publik menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis ini. (Stg)










