Home / Tak Berkategori

Senin, 2 September 2024 - 13:55 WIB

Menkeu Sri Mulyani: Utang Indonesia Masih Terkendali di Tengah Ketidakpastian Global dan Gejolak Geopolitik

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa utang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa utang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain

Jakarta, suararepubliknews.com – Di tengah layar global yang semakin meningkat dan ketegangan geopolitik yang meruncing, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa utang Indonesia masih relatif terkendali. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI di Jakarta pada Senin.

Utang Negara Maju dan Berkembang Melonjak Tajam

Seperti dikutip dari sumber media terpercaya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa utang tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. Di negara-negara maju, utang nasional meningkat drastis dari 70 persen menjadi 112 persen dari produk domestik bruto (PDB). Sementara itu, di negara-negara berkembang, utang yang pada awal tahun 2000-an hanya sebesar 47 persen dari PDB kini telah melonjak menjadi 71 persen paskapandemi.

Namun demikian, Sri Mulyani menekankan bahwa Indonesia masih berada pada posisi yang lebih baik dibandingkan banyak negara lain. “Jadi kalau dilihat dari perspektif ini, Indonesia relatif masih terjaga,” ujarnya.

Rasio Utang Indonesia Masih di Bawah Batas Aman

Hingga akhir Juli 2024, rasio utang Indonesia tercatat menurun menjadi 38,68 persen dari PDB, yang berarti masih jauh di bawah batas aman 60 persen seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Sri Mulyani menyebutkan bahwa pencapaian ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas fiskal di tengah tekanan ekonomi global.

Penyebab Lonjakan Utang dan Kondisi Global 2024

Sri Mulyani menjelaskan bahwa penempatan utang di berbagai negara disebabkan oleh menyempitnya ruang fiskal dan moneter akibat pandemi yang berkepanjangan, ditambah dengan perang dan ketegangan geopolitik yang terus berlangsung. “Secara global, kondisi 2024 belum menunjukkan adanya perbaikan atau optimisme mengingat situasi global masih sama dan bahkan cenderung meruncing,” jelasnya.

Ia juga menyoroti konflik antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang berkontribusi terhadap fragmentasi ekonomi global dan peningkatan proteksionisme. Hal ini, menurutnya, memperlemah pertumbuhan ekonomi dunia.

Dampak Gejolak Geopolitik terhadap Perekonomian Global

Selain itu, perang yang berlangsung di berbagai wilayah telah menyebabkan inflasi global meningkat tajam, diikuti dengan masuknya suku bunga. Sri Mulyani mencatat bahwa meskipun diperkirakan akan terjadi penurunan suku bunga mulai September 2024, terutama di Amerika Serikat, dampak perang tetap mengganggu pasokan global dan menyebabkan harga komoditas melonjak.

Kondisi ini, menurut Dana Moneter Internasional (IMF), akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat, dengan prediksi hanya sebesar 3,2 persen pada tahun 2024, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Sementara pada tahun 2025, pertumbuhan diproyeksikan stabil di angka 3,3 persen, sama seperti tahun 2023.

Indonesia di Tengah Ketidakpastian Perekonomian Global

Dalam menghadapi tantangan global ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus menjaga disiplin fiskal dan mengelola utang secara hati-hati. Dengan tetap mempertahankan rasio utang di bawah batas aman, Indonesia diharapkan dapat menjaga stabilitas perekonomian dan menghadapi perekonomian global dengan lebih baik. Kestabilan ini penting tidak hanya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga untuk memitigasi dampak buruk dari ketidakstabilan ekonomi global terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Stg)

Share :

Baca Juga

Banten

Kapolres Lebak Anugerahkan Kenaikan Pangkat Pengabdian kepada Kompol Asep Dikdik Sodikin
Polresta Cirebon Amankan Kampanye Capres Ganjar Pranowo di UMC

Banten

Wagub Banten A Dimyati Natakusumah Lakukan Silaturahmi Ke YPI Al Jauharotunnaqiyyah Kota Cilegon
Hasto Kristiyanto Menangis Saat Sidang Promosi Doktor di UI: Kisah Kepemimpinan Jokowi dan Megawati Menyentuh Hati
Oknum Kades Kampung Besar Teluk Naga Tangerang, Diduga Main Serong Dengan Pemilik CV Untuk Habiskan ADD T.A 2023
Operasi Zebra Salawaku 2024: Polda Maluku Siap Jaga Kamseltibcarlantas Menuju Pemilu 2024

Sumut

Apresiasi Ketua Harian Laskar Merah Putih ( LMP ) Ir. OK. A. Fadillah Terhadap Kebijaksanaan Presiden Ri  Atas 4 Pulau Sengketa.
Pemberontak Houthi Menargetkan Kapal di Teluk Aden

Contact Us