Ambon, suararepubliknews.com – Operasi Lalu Lintas dengan sandi Patuh Salawaku Tahun 2024 telah berlangsung selama lima hari. Selama periode ini, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dari segi ketertiban dan keselamatan tercatat lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya, 2023.
Prioritas Operasi Patuh Salawaku
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Areis Aminnullah S.IK, menyatakan bahwa operasi ini menargetkan beberapa pelanggaran utama, antara lain:
- Mengemudi sambil menggunakan ponsel.
- Pengemudi di bawah umur.
- Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
- Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI.
- Pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
- Pengemudi yang berada di bawah pengaruh alkohol.
- Pengemudi yang melawan arus lalu lintas serta yang melebihi batas kecepatan.
Peningkatan Kesadaran dan Penurunan Pelanggaran
“Tingkat kesadaran masyarakat selama lima hari Operasi Patuh Salawaku 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023, yang ditandai dengan penurunan angka pelanggaran sebanyak 23 persen. Artinya, tingkat kesadaran masyarakat mulai meningkat,” ungkap Kombes Areis di Ambon, Sabtu (20/7/2024).
Peningkatan Angka Kecelakaan
Namun, di sisi lain, angka kecelakaan lalu lintas tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023. Pada tahun ini, tercatat dua kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan enam orang menderita luka berat.
Pendidikan dan Penyuluhan Lalu Lintas
Selama operasi ini, Polda Maluku juga memberikan pendidikan masyarakat (dikmas) tentang lalu lintas melalui penyuluhan baik melalui media maupun langsung kepada masyarakat di daerah rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Penyuluhan dikmas lantas (lalu lintas) meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2023. Proses pengaturan lalu lintas, penjagaan, patroli, dan pengawalan juga mengalami peningkatan sebanyak 5 persen,” jelas Kombes Areis.
Penegakan Hukum
Untuk penegakan hukum melalui ETLE, tilang non-elektronik, dan teguran, Kombes Areis juga menyampaikan adanya penurunan sebanyak 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun ini, Operasi Patuh mengedepankan upaya preemtif melalui binluh ke sekolah-sekolah, pangkalan ojek, angkutan umum, dan komunitas otomotif. Kami juga melakukan pemasangan spanduk, leaflet, brosur, dan himbauan tertib berlalu lintas lainnya,” tambahnya.
Imbauan Polda Maluku
Polda Maluku menghimbau seluruh pengemudi kendaraan dan pengguna jalan lainnya agar selalu berhati-hati dalam berkendara. “Mari kita saling menghargai sesama pengguna jalan untuk bersama-sama menurunkan angka kecelakaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, hingga tercapainya keamanan, ketertiban, dan keselamatan berlalu lintas,” ajaknya. (Dhet)