Doloksanggul, suararepubliknews.com — Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Jakkon H Marbun SE MM, turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) 2024. Acara yang berlangsung di Plataran Borobudur, Jawa Tengah, ini digelar selama dua hari, pada 3-4 September 2024, dan dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu.
Penguatan Pilar Pariwisata Menuju Indonesia Emas
Dalam Rakornas yang mengusung tema “Penguatan Pilar Pariwisata Berkualitas Menuju Visi Indonesia Emas,” Jakkon H Marbun menjelaskan bahwa momentum pemulihan pariwisata pasca-pandemi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia menegaskan pentingnya penguatan strategi dua arah yang melibatkan peningkatan wisata mancanegara dan wisata nusantara, yang perlu didukung oleh penerapan pilar-pilar pariwisata berkualitas.
“Strategi tersebut harus konsisten dan diperkuat melalui kebijakan yang mendukung pengembangan lima DPSP, sehingga Indonesia dapat menjadi negara pertama di Asia yang memiliki multi destinasi unggulan,” kata Jakkon.
Arah Kebijakan Pengembangan DPSP
Rakornas ini juga membahas beberapa pilar penting dalam pengembangan pariwisata berkualitas, antara lain:
- Pilar Daya Saing Dasar: Menyelesaikan pengembangan infrastruktur yang telah berjalan, memastikan infrastruktur dasar memenuhi jumlah dan standar kualitas pelayanan pariwisata.
- Pilar Pengelolaan Destinasi Berkelanjutan: Mengimplementasikan prinsip green dan sustainable tourism untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan destinasi.
- Pilar Keunikan Destinasi: Mengidentifikasi dan mengembangkan keunikan alam, budaya, kulinari, seni, dan gaya hidup untuk menciptakan paket wisata yang menarik dan bernilai tinggi.
Sinergi untuk Keberlanjutan Pariwisata
Tujuan utama Rakornas ini adalah untuk merumuskan strategi akselerasi dan keberlanjutan pengembangan lima DPSP. Selain itu, Rakornas juga membahas enam strategi utama dan satu pokok kesepakatan, termasuk:
- Memastikan pencapaian target kunjungan wisata mancanegara dan wisata nusantara.
- Integrasi kampanye “Bangga Buatan Indonesia” (BBI) dan “Bangga Berwisata di Indonesia” (BBWI) dalam kerangka pariwisata berkualitas.
- Akselerasi pembangunan DPSP untuk memenuhi pilar daya saing dasar.
- Implementasi prinsip biru, hijau, dan sirkular untuk pengelolaan destinasi berkelanjutan.
- Mendorong keberlanjutan pelaksanaan event internasional seperti MotoGP, F1 Power Boat, dan Aqua Bike di DPSP.
- Meningkatkan inklusivitas pariwisata melalui kewirausahaan kreatif.
- Pengembangan sumber daya manusia (SDM) pariwisata melalui pemetaan gap kuantitas dan kualitas SDM.
“Keberhasilan dalam pengembangan DPSP ini akan memberikan dampak positif bagi seluruh destinasi pariwisata di Indonesia, dan diperlukan keselarasan kebijakan yang berkelanjutan pada pemerintahan berikutnya,” pungkas Jakkon.
Rakornas ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pemerintah daerah, kementerian, dan lembaga terkait dalam mempercepat pengembangan lima DPSP, serta menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata unggulan di tingkat global. (Demak S)