Semangat Keimanan dan Ketaqwaan Masyarakat Kampung Cidangdang Terpancar dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Ribuan Jemaah
Lebak Banten, suararepubliknews.com — Sabtu 7 September 2024, Ribuan jemaah memadati Mesjid Nurul Huda dan panggung yang telah disiapkan oleh panitia dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H. Acara yang penuh hikmah ini menjadi salah satu wujud kecintaan masyarakat Kampung Cidangdang terhadap Rasulullah Muhammad SAW, sang pembawa cahaya bagi umat manusia.
KH. Ayip Amin Habibi Azmafkhon dan Ustadz Rohmatullah Mengisi Acara dengan Tausiyah dan Tilawah
Dalam kesempatan tersebut, panitia menghadirkan KH. Ayip Amin Habibi Azmafkhon, seorang mubaligh terkemuka dari Pandeglang, untuk memberikan tausiyah. Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Qori Ustadz Rohmatullah dari Gunung Kencana. Kehadiran dua tokoh ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi para jemaah yang hadir.
Abah Suarta: Peringatan Maulid sebagai Simbol Kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW
Tokoh masyarakat setempat, Abah Suarta, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga Cidangdang yang turut serta dalam menyukseskan acara tersebut.
Menurutnya, peringatan ini bukan hanya sebuah tradisi, namun juga wujud kecintaan yang mendalam terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Saya atas nama masyarakat Cidangdang mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah bersama-sama mensukseskan acara ini sehingga bisa terselenggara dengan baik,” ungkap Abah Suarta.
Ia juga mengajak seluruh jemaah untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, kita semua mendapatkan syafaat dari Kanjeng Rasulullah,” tutupnya dengan penuh harap.
Masyarakat Antusias Hadiri Acara, Menunjukkan Solidaritas Keagamaan yang Kuat
Peringatan Maulid Nabi di Kampung Cidangdang tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, namun juga jemaah dari berbagai daerah sekitar. Kehadiran ribuan orang menunjukkan betapa kuatnya solidaritas keagamaan dan rasa kebersamaan umat Islam dalam memperingati momen penting ini. Mesjid Nurul Huda yang menjadi pusat acara, dipenuhi oleh para jemaah yang datang untuk bersama-sama merenungi keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Ayip Amin Habibi Azmafkhon, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT untuk seluruh umat.
Perayaan Maulid Nabi di Kampung Cidangdang pun menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai keagamaan masih terjaga kuat di tengah masyarakat, sebagai refleksi cinta dan penghormatan kepada sosok Rasulullah SAW. (Iwan H)