30 Personel Sat Brimob Polda Jabar Dikerahkan, Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 Dimulai
bandung, suararepubliknews.com – Tahapan pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat resmi dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat. Namun, dinamika yang terjadi di lapangan menuntut adanya pengamanan ekstra untuk menjamin kelancaran proses Pilkada Serentak 2024. Untuk itu, KPU dan Bawaslu Jawa Barat menggandeng Satuan Brimob Polda Jabar guna memastikan keamanan pelaksanaan pesta demokrasi ini.
Perbantuan Sat Brimob Polda Jabar untuk Keamanan Pilkada
Dalam rangka menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada Serentak 2024, KPU dan Bawaslu Jawa Barat secara resmi meminta bantuan dari Sat Brimob Polda Jabar.

Sebanyak 30 personel Sat Brimob telah dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU Jawa Barat
Sebanyak 30 personel Sat Brimob telah dikerahkan untuk mengamankan kantor KPU Jawa Barat. Tak hanya itu, satuan ini juga didukung oleh Satgas Polda Jabar yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja Lodaya 2024.
Tugas Khusus Sat Brimob: Sterilisasi dan Pengamanan 24 Jam
Pengamanan yang dilakukan oleh Sat Brimob ini sudah dimulai sejak 21 Agustus 2024, dengan peran penting dari Detasemen Gegana. Mereka tergabung dalam Subsatgas Jibom dan Subsatgas Aksi Khusus, yang secara aktif mengamankan kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Subsatgas Jibom khususnya bertugas melakukan pengamanan 1×24 jam di Posko yang sudah disiapkan, termasuk melakukan sterilisasi area apabila ada permintaan dari pihak penyelenggara pemilu.
Siaga 24 Jam: Langkah Nyata Sat Brimob untuk Pemilu Aman
Personel Sat Brimob tidak hanya bertugas sebagai penjaga, tetapi juga selalu siaga di Posko yang disiapkan untuk melakukan tindakan preventif demi memastikan keamanan. Kegiatan pengamanan ini akan terus berlanjut hingga seluruh tahapan Pilkada selesai, demi menjamin pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berlangsung dalam situasi yang aman dan kondusif. (Hms/Stg)










