SMK Negeri 1 Rejotangan
Tulungagung, Suararepubliknews.com – Angka pengangguran merupakan kendala utama ataupun momok di masyarakat,tidak hanya yang lulusan SMP (MTS) bahkan yang sudah menyandang gelar sarjana banyak di temui yang masih Menganggur karena kurangnya lapangan pekerjaan serta tidak memiliki ketrampilan khusus, 18/09/2023,,
Maka dalam mengurangi Angka Pengangguran berbagai Program di Luncurkan salah satunya yang di Gelakkan oleh SMKN 01 Rejotangan Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa timur,sebagai mana yang di terangkan oleh Drs Masrur Hanafi,MM Selaku kepala Sekolah SMKN 01 Rejotangan
“SMK Rejotangan Mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sampai menjadi SMK pusat Unggulan,dari pemerintah mengamanahkan menugaskan kepada sekolah yang di SK kan untuk menanggulangi dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.Maka usia – usia produktif harus Bekerja,Program digelontorkan berupa program dan bantuan selama hampir lima tahun yang Dirjen Fokasi bagai mana sekolah berinofasi bisa menyalurkan Lulusannya untuk Bekerja profesional,dalam artian antara kompetensi keahlian bekerja serta upah sesuai”,terangnya
Lanjut,”Minimal dari sekolah seperti SMKN 01 Rejotangan 80% siswanya di Terima di duduka,Kami punya Program bukan 80% namun 100℅,kami punya Program PPKS (Pusat Pengembangan Karir Siswa) yang sudah berjalan 3 tahun dari kemampuan inovasi kami tentang menyiapkan anak dari kelas satu dalam budaya kerja, budaya industri,cara bekerja,Sop di pekerjaan dengan dunia nyata.Suatu misal berkerja di market atau produksi makanan dia akan tau bagaimana sesuai tupoksinya,itu yang di siapkan mulai kelas satu”,imbuhnya
Akan tetapi Hanafi menuturkan bahwasanya sesuai Program yang di bawah naungan SMKN 01 Rejotangan dengan mencarikan Pekerjaan di Sekitar wilayah Tulungagung
“Kami mulai kelas tiga bersama tim sesuai tugas dari pusat pengembangan,dengan mencarikan pekerjaan di seputar wilayah Tulungagung dan sekitarnya,sebetulnya banyak peluang perusahaan yang tidak terslot di kami.Maka kami jemput bola untuk melakukan negosiasi MOU dengan perusahaan – perusahaan bahwa kami siap tenaga kerja yang bisa diberdayakan.Dari sekolah akan kami fasilitasi trening perusahaan di sekolah,sehingga dari trening tersebut bisa bekerja di perusahaan,itulah tugas dari PPKS.Ini sudah kami lakukan,Angket sudah kami bagikan kepada wali murid yang sudah lulus yang berisi ‘apakan jika anak bapak ibu belum bekerja,diijinkan atau berkenan dicarikan pekerjaan oleh SMKN 01 Rejotangan di Tulungagung dan sekitarnya tanpa harus memilih Perusahaan’,nantinya akan kami undang HRD dengan diklat di sekolahan sehingga Perusahaan Terima jadi akan tetapi kami harap 100% diterima”,Jelasnya… Yps/Kbt
