Mampukah Bodo/Glimt Pertahankan Rekor Kandang Saat Menjamu Qarabag yang Berjuang Keluar dari Krisis?
Bodo, suararepubliknews.com – Juara Norwegia, Bodo/Glimt, siap melanjutkan performa cemerlang mereka di Liga Europa saat bertemu Qarabag FK pada Jumat, 8 November 2024, pukul 00.45 WIB. Pertandingan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian Bodo/Glimt, yang ingin terus menambah catatan positif mereka di kandang, sementara Qarabag harus berusaha bangkit dari awal musim yang buruk.
Dominasi Bodo/Glimt di Aspmyra dan Tantangan Qarabag
Bodo/Glimt telah menunjukkan keunggulan mereka di kandang, bahkan mengalahkan Porto di matchday pertama dengan kemenangan mengejutkan. Tim asuhan Kjetil Knutsen ini memiliki catatan 25 kemenangan dari 31 pertandingan kandang di kompetisi Eropa, membuktikan bahwa Aspmyra Stadion adalah tempat yang sulit ditaklukkan oleh tim manapun. Kemenangan atas Qarabag dapat menjadi batu loncatan bagi Bodo/Glimt untuk mencatatkan kemenangan berturut-turut di Liga Europa, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.
Sebaliknya, Qarabag memulai kampanye mereka di Eropa dengan hasil yang mengecewakan, kalah dalam tiga pertandingan awal, termasuk kekalahan 3-0 dari Tottenham Hotspur yang bermain dengan 10 pemain. Masalah kebugaran pemain dan absennya beberapa pilar utama memperparah situasi mereka. Tanpa dua kiper utamanya, Shahruddin Mahammadaliyev dan Amin Ramazanov, pelatih Qurban Qurbanov harus mengandalkan Fabijan Buntic atau Mateusz Kochalski di bawah mistar gawang.
Prediksi Skor: Bodo/Glimt 2-1 Qarabag
Mengingat keunggulan tuan rumah dan performa buruk tim tamu di Liga Europa musim ini, Bodo/Glimt diunggulkan untuk meraih kemenangan tipis. Absennya pemain bertahan utama di kubu Qarabag, termasuk Elvin Cafarquliyev yang terkena kartu merah dan Julio Romao yang diskors, bisa menjadi celah yang dimanfaatkan oleh lini serang Bodo/Glimt. Pemain seperti Villads Nielsen, yang menjadi pahlawan dalam kemenangan atas Braga, diharapkan kembali tampil tajam.
Sementara itu, Qarabag hanya berharap pada Juninho, pencetak gol satu-satunya mereka di fase grup, untuk menciptakan keajaiban di Arktik. Namun, dengan segala tantangan yang dihadapi, meraih poin di Aspmyra akan menjadi misi sulit bagi mereka.
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024