Laga Krusial dalam Kualifikasi Piala Afrika 2025 di Grup I, Kedua Tim Bersiap Berebut Poin Penting
Bamako, suararepubliknews.com – Mali akan menjamu Guinea-Bissau pada Sabtu, 12 Oktober 2024, dalam laga lanjutan kualifikasi Grup I Piala Afrika 2025. Dengan kedua tim berusaha mengamankan tempat di AFCON, pertandingan ini dipastikan akan berlangsung sengit. Tuan rumah Mali berada di posisi kedua klasemen, sementara Guinea-Bissau di posisi ketiga, hanya terpaut satu poin. Kemenangan akan menjadi langkah penting bagi kedua tim dalam upaya lolos ke putaran final di Maroko.
Mali: Rekor Kandang Kokoh dan Performa Menjanjikan di Bawah Pelatih Baru
Mali tampil cukup stabil di bawah manajer baru, Tom Saintfiet, yang mulai bertugas pada bulan Agustus 2024. Mereka memulai kualifikasi dengan hasil imbang 1-1 melawan Mozambik, diikuti dengan kemenangan tipis 1-0 atas Eswatini berkat gol cepat Yves Bissouma, yang menjadi motor serangan utama Mali sejauh ini. Bissouma, gelandang bintang Tottenham Hotspur, telah mencetak dua gol penting dan berperan besar dalam menjaga Mali tetap dalam perburuan tempat di AFCON.
Kekuatan utama Mali terletak pada rekor kandang mereka yang mengesankan. Sejak 2014, Mali tidak terkalahkan dalam laga kualifikasi AFCON di kandang, termasuk 14 pertandingan. Selain itu, mereka memiliki rekor head-to-head yang sangat dominan melawan Guinea-Bissau, memenangkan enam dari tujuh pertemuan terakhir, termasuk kemenangan 6-2 dalam laga persahabatan awal tahun ini. Dengan sejarah yang berpihak pada mereka, Mali diprediksi akan tampil agresif demi mengamankan kemenangan.
Guinea-Bissau: Urgensi untuk Mendapatkan Poin dan Mempertahankan Harapan Lolos ke AFCON
Di sisi lain, Guinea-Bissau masih memiliki peluang besar untuk lolos meskipun berada di posisi ketiga Grup I. Mereka memulai kualifikasi dengan kemenangan 2-0 melawan Eswatini, namun kekalahan tipis 1-0 dari Mozambik membuat posisi mereka sedikit terancam. Tim yang berjuluk Djurtus ini juga tampil kuat dalam kualifikasi AFCON sebelumnya, dengan mencatat tujuh kemenangan dari 10 pertandingan terakhir mereka di kualifikasi.
Guinea-Bissau akan berharap pada kreativitas Carlos Mane di lini serang, yang tampil impresif dalam kemenangan mereka atas Eswatini. Selain itu, penjaga gawang Manuel Balde diharapkan mampu menghentikan serangan-serangan berbahaya dari lini depan Mali yang dipimpin Bissouma.
Prediksi Lineup dan Pemain Kunci: Yves Bissouma Bersinar, Guinea-Bissau Andalkan Carlos Mane
Mali diprediksi akan tetap mengandalkan Yves Bissouma sebagai pencetak gol utama mereka, didukung oleh beberapa pemain baru seperti Ibrahim Cisse dari Schalke, yang telah menerima panggilan pertamanya ke tim nasional. Di lini tengah, Bissouma kemungkinan akan bekerja sama dengan Moussa Doumbia dan Diadie Samassekou untuk menjaga dominasi lapangan tengah.
Guinea-Bissau di sisi lain akan mengandalkan Carlos Mane sebagai sumber kreativitas mereka di lini depan. Manuel Balde akan memainkan peran vital di gawang untuk menahan gempuran Mali, sementara Sori Mane dan Leonel Alves akan menjaga lini pertahanan agar tetap solid.
Prediksi Skor Akhir: Mali 2-1 Guinea-Bissau
Dengan kekuatan kandang yang tak terbantahkan dan performa stabil di bawah manajer baru, Mali diprediksi akan meraih kemenangan tipis 2-1 atas Guinea-Bissau. Meskipun Guinea-Bissau diperkirakan akan memberikan perlawanan sengit, dominasi historis dan kualitas pemain Mali kemungkinan akan menjadi faktor penentu dalam laga ini.
Pewarta: Stg
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024