Bantuan Beras Medium 10 Kg Diharapkan Meringankan Beban Hidup Masyarakat
Malingping, suararepubliknews.com – Sebanyak 787 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, kembali menerima bantuan pangan berupa beras medium 10 kg dari pemerintah. Bantuan ini disalurkan langsung di aula kantor Desa Cipeundeuy pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Sejak pagi, aula kantor desa telah dipenuhi oleh ratusan warga yang mengantri dengan tertib untuk menerima bantuan. Warga tampak antusias dan bersyukur atas bantuan ini, yang diharapkan dapat meringankan beban hidup mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Warga Bersyukur Atas Bantuan yang Diterima
Salah satu penerima bantuan, Junti, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, pak, saya kembali menerima bantuan beras 10 kg ini. Sangat membantu, apalagi kami hidup dalam kondisi serba kesulitan,” ungkapnya dengan wajah penuh haru.
Bantuan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Desa Cipeundeuy, terutama mereka yang terdampak oleh kondisi ekonomi yang sulit. Banyak warga yang berharap program serupa terus berlanjut, mengingat pentingnya dukungan pemerintah dalam menghadapi kebutuhan dasar yang semakin meningkat.
Penyaluran Terakhir di Tahun 2024
Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Cipeundeuy, Tomi Hardjiwijaya, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya.
“Alhamdulillah, warga Desa Cipeundeuy kembali menerima bantuan pangan berupa beras 10 kg. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Bantuan ini merupakan penyaluran terakhir di tahun 2024,” ujarnya.
Tomi juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga solidaritas dan semangat kebersamaan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Upaya Pemerintah Menekan Dampak Kenaikan Harga Pangan
Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, terutama di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi di berbagai daerah. Penyaluran beras medium sebanyak 10 kg per KPM ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara bagi masyarakat yang berada di garis ekonomi bawah.
Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog) telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Kebijakan ini juga didasarkan pada survei kondisi ekonomi masyarakat, yang menunjukkan tingginya angka rumah tangga yang membutuhkan bantuan pangan sebagai dampak dari inflasi.
Harapan untuk Program Berkelanjutan di Tahun Depan
Meski menjadi penyaluran terakhir di tahun 2024, banyak warga yang berharap pemerintah akan melanjutkan program bantuan pangan ini di tahun mendatang. Dengan masih adanya tantangan ekonomi yang signifikan, keberlanjutan program ini akan sangat membantu masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan di tingkat rumah tangga.
“Kami berharap program seperti ini tidak berhenti. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang hidup pas-pasan,” ujar salah seorang warga dengan penuh harap.
Pentingnya Peran Pemerintah Desa dalam Penyaluran Bantuan
Peran pemerintah desa, khususnya aparatur Desa Cipeundeuy, sangat penting dalam memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan. Proses pendataan yang teliti dan distribusi yang transparan menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
Dengan lancarnya penyaluran bantuan di Desa Cipeundeuy, diharapkan desa-desa lain dapat menjadikan program ini sebagai contoh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pewarta: Iwan H
Editor: Stg
Copyright © suararepubliknews 2024