Jakarta, suararepubliknews.com – Selasa, 17 September 2024, Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), mengumumkan strategi unik untuk Pilkada 2024. Salah satunya adalah mengadopsi joget ‘oke gas’ yang dipopulerkan oleh Prabowo Subianto. Konsep ini diharapkan mampu membawa suasana riang gembira dalam kampanye, tanpa mengesampingkan diskusi serius.
“Ada lah sedikit oke gas oke gas ala-ala gitu,” ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Hotel Swiss-Bellin, Kemayoran, Jakarta Utara. Menurutnya, konsep ini bertujuan untuk menyeimbangkan kampanye politik yang biasanya serius dengan momen-momen yang lebih santai dan menyenangkan, seperti townhall meeting. “Supaya yang serius ada dalam bentuk townhall, tapi yang riang gembira juga. Karena capek, ya hal-hal riang gembira juga kami lakukan,” tambahnya.
Joget ‘Oke Gas’ dan Pengaruhnya dalam Politik: Inspirasi dari Prabowo
Joget ‘oke gas’ pertama kali menjadi sorotan publik saat digunakan oleh Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan politik. Joget ini dikenal sebagai salah satu ciri khas Prabowo yang membuat suasana kampanye lebih santai dan ceria. Joget tersebut juga dipopulerkan bersama jargon “gemoy,” sebuah istilah informal yang berarti menggemaskan, yang pertama kali diungkap saat deklarasi dukungan PSI pada 24 Oktober 2023.
Gemoy sendiri menjadi viral setelah digunakan sebagai respons terhadap ejekan yang diterima Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024. Alih-alih membalas dengan kemarahan, Prabowo memilih untuk menari, menjadikan “oke gas” sebagai simbol politik santai namun kuat.
Empat Jurus RIDO dalam Pilkada Jakarta: Fokus pada Kebahagiaan dan Keberlanjutan
Selain joget ‘oke gas’, pasangan RIDO juga menyusun tiga strategi lain untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Strategi ini meliputi pendekatan berbasis kebahagiaan warga, penyelesaian masalah perkotaan dengan inovasi, peningkatan kesejahteraan, dan penyelarasan dengan program-program pemerintah pusat yang berkelanjutan.
Ridwan Kamil dan Suswono berharap dengan mengombinasikan politik riang gembira dan kebijakan yang serius, mereka dapat menyentuh hati warga Jakarta dan menciptakan suasana kampanye yang berbeda dari biasanya. **