Tulungagung, suararepubliknews.com – 27/08/2024, Malam kedua Expo Pembangunan Desa di Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, dipenuhi dengan semangat dan antusiasme warga yang begitu tinggi. Kegiatan ini sukses menarik perhatian ribuan warga, tidak hanya dari Desa Pakisrejo, tetapi juga dari desa-desa sekitar dan bahkan Kecamatan Kalidawir. Mereka datang untuk menyaksikan pentas seni budaya yang ditampilkan oleh anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari layanan KB (PAUD) hingga SMPN 02 Tanggunggunung.
Kemeriahan Pentas Seni Budaya di Expo Pembangunan Desa
Expo yang bertema “Pembangunan Desa” ini menampilkan berbagai macam kesenian yang memukau para penonton. Beragam tarian tradisional, lagu-lagu daerah, drama kolosal, dan pertunjukan jaranan menjadi hiburan utama yang disuguhkan oleh para peserta. Keikutsertaan anak-anak dalam menyemarakkan acara ini menunjukkan potensi dan bakat seni yang luar biasa, yang patut diapresiasi dan dilestarikan.
Tidak hanya pertunjukan seni, acara ini juga dimeriahkan dengan Stand Bazar yang menghadirkan berbagai produk unggulan dari UMKM lokal. Stand Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha kecil, tetapi juga sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi kreatif di desa.
Harapan untuk Kelestarian Budaya dan Pengembangan UMKM
Sugeng, yang akrab disapa Basir, salah satu panitia Expo Pembangunan Desa, mengungkapkan rasa bangganya terhadap suksesnya acara ini. “Sudah lama di Desa Pakisrejo tidak terselenggara kegiatan Expo seperti ini, apalagi di tahun-tahun sebelumnya kita terkendala oleh pandemi Covid-19. Alhamdulillah, pada tahun 2024 ini, berkat inisiatif seluruh elemen masyarakat, kegiatan ini dapat terlaksana dengan tema ‘Pembangunan Desa’,” ungkapnya.
Sugeng menambahkan bahwa Expo ini tidak hanya bertujuan untuk mendorong UMKM dan kreativitas pemuda, tetapi juga sebagai wadah bagi anak-anak usia dini untuk menampilkan bakat dan kecintaan mereka terhadap kesenian yang harus terus dilestarikan. “Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat diadakan setiap tahun di tingkat desa maupun kecamatan. Selain sebagai bentuk peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai upaya melestarikan budaya yang ada,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan semaraknya kembang api yang semakin menambah kemeriahan malam itu, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga yang hadir. Harapan besar disematkan oleh masyarakat agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. (Yps/Kbt)