AS, suararepubliknews.com – Presiden Joe Biden menyatakan kesiapan untuk kembali ke jalur kampanye minggu depan meskipun semakin banyak anggota DPR dari Partai Demokrat yang mendesaknya untuk mundur, Sabtu (20/07). Tekanan ini datang di tengah kekhawatiran tentang kesehatan dan kemampuan Biden untuk menjalankan kampanye panjang dan intens yang diperlukan untuk pemilihan presiden.
Trump Kembali Kampanye Setelah Percobaan Pembunuhan
Sementara itu, mantan Presiden Donald Trump akan mengadakan kampanye publik pertamanya setelah selamat dari percobaan pembunuhan. Acara tersebut akan diadakan di Michigan pada hari Sabtu (26/07), sebuah negara bagian yang menjadi medan pertempuran penting dalam pemilihan. Trump akan didampingi oleh calon wakilnya, Senator JD Vance dari Ohio.
Trump baru-baru ini diserang saat kampanye di Pennsylvania, di mana ia selamat dari tembakan yang mengenai bagian telinganya. Insiden ini mendapat kecaman luas dari berbagai kalangan, termasuk Presiden Joe Biden yang menyatakan bahwa kekerasan semacam ini tidak memiliki tempat di Amerika.
Kepercayaan Diri Partai Republik Meningkat
Setelah menyelesaikan konvensi nasional mereka di Milwaukee minggu ini, para pejabat, ahli strategi, dan aktivis Partai Republik menunjukkan kepercayaan diri yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade terakhir. Mereka optimis bahwa Trump, meskipun menghadapi tantangan besar termasuk percobaan pembunuhan, dapat memimpin partai menuju kemenangan pada pemilihan presiden mendatang.
Reaksi dan Dampak
Kehadiran Trump di Michigan dan kesiapan Biden untuk kembali ke kampanye menciptakan dinamika baru dalam persaingan politik di Amerika Serikat. Ketegangan antara kedua kubu semakin meningkat, sementara rakyat Amerika Serikat terus memantau perkembangan terbaru dari para kandidat presiden mereka. (Stg)
Sumber: APNews “Live Updates: Growing chorus of Democratic lawmakers call for Biden to drop reelection bid”