Polri, TNI AL, dan TNI AU Laksanakan Diklat Integrasi Siswa-Siswi Bintara dengan Fokus pada Soliditas dan Kolaborasi Prajurit
Jakarta Selatan, suararepubliknews.com – TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), dan Polri membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) integrasi untuk siswa-siswi Bintara. Diklat ini dilaksanakan serentak di berbagai satuan pendidikan (Satdik) masing-masing institusi, termasuk di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri, yang berlokasi di Ciputat, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pelaksanaan diklat ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pentingnya sinergitas TNI-Polri. Irjen Dedi menjelaskan bahwa amanah Presiden kemudian diterjemahkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam bentuk kebijakan yang tertuang dalam naskah kerja sama diklat integrasi di semua jenjang dan jenis pendidikan TNI-Polri.
Langkah Nyata TNI-Polri dalam Membangun Sinergitas Sejak Masa Pendidikan
“Diklat integrasi ini merupakan wujud dari amanah Presiden tentang pentingnya sinergitas antara TNI dan Polri. Kebijakan ini lahir dari komitmen Panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama pendidikan,” ujar Irjen Dedi dalam keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
Perjanjian kerja sama tersebut didasarkan pada dokumen nomor NK/15/VIII/2020/TNI dan NK/31/VIII/2020. Irjen Dedi menambahkan bahwa sebelumnya pendidikan integrasi hanya dilaksanakan di tingkat manajerial dan taruna, namun sekarang diperluas hingga jenjang Bintara dan Tamtama.
Pendidikan Kolaboratif untuk Soliditas yang Lebih Kuat
Irjen Dedi menekankan bahwa tujuan utama dari perluasan diklat ini adalah untuk mempererat soliditas dan sinergitas di antara prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sejak masa pendidikan. “Dengan integrasi ini, kami ingin memastikan bahwa prajurit TNI dan Bhayangkara Polri sudah memiliki hubungan yang kuat dan saling mendukung sejak mereka masih dalam masa pendidikan. Ini penting untuk kerja sama di lapangan nanti,” terang Irjen Dedi.
Brigjen Teguh Susilo, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri, mengungkapkan bahwa wujud dari diklat integrasi ini berupa latihan kolaborasi yang melibatkan siswa-siswi Bintara TNI AL, TNI AU, dan Polri. Latihan kolaboratif ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 17 hingga 21 September 2024, di berbagai satuan pendidikan, termasuk empat satdik Polri, dua satdik TNI AL, dan dua satdik TNI AU.
230 Peserta Bintara dari Berbagai Angkatan Siap Berkolaborasi
Brigjen Teguh menjelaskan bahwa total peserta yang terlibat dalam diklat integrasi ini berjumlah 230 orang, terdiri dari 75 siswa Bintara Polri, 40 siswi Bintara Polri, 25 siswa Bintara TNI AL, 20 siswi Bintara TNI AL, 50 siswa Bintara TNI AU, dan 20 siswi Bintara TNI AU.
“Kegiatan ini secara serentak dibuka di masing-masing satuan pendidikan hari ini,” jelas Brigjen Teguh.
Selain di Sepolwan Lemdiklat Polri di Jakarta Selatan, upacara pembukaan diklat integrasi juga digelar di Satuan Pendidikan Kowal Surabaya dan Skadron Pendidikan 401 Semaba PK Wara.
Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergitas antara TNI dan Polri, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas di lapangan tetapi juga sejak masa pendidikan.