Brigjen Pol. Samudi Ajak Anggota Polri Polda Maluku Manfaatkan Pelatihan Keterampilan untuk Masa Purna Tugas yang Sehat, Ikhlas, dan Bermanfaat
AMBON, suararepubliknews.com – POLDAMALUKU, Dalam rangka mempersiapkan personel dan PNS Polri Polda Maluku menuju masa purna tugas, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Samudi, S.Ik., M.Si, membuka kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan di Hotel Manise, Kota Ambon, pada Senin, 23 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat utama Polda Maluku, termasuk Karo SDM, Karo Logistik, Direktur Pam Obvit, Direktur Binmas, Kabid TIK, Kabid Humas, serta perwakilan dari PT Asabri Ambon dan BTPN wilayah Indonesia Timur.
Sebanyak 59 peserta yang merupakan anggota Polri dengan NRP 71—personel yang belum pernah mengikuti pelatihan serupa—ikut ambil bagian dalam pelatihan ini, yang bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis menjelang pensiun. Wakapolda menekankan pentingnya persiapan matang menuju masa pensiun, bukan hanya dari aspek finansial, tetapi juga psikologis dan sosial.
Tema Pelatihan: Siap Pensiun Bahagia dan Produktif
Dengan mengusung tema “Siap Pensiun Bahagia”—akronim dari Sehat, Ikhlas, Aktifitas Bermanfaat, dan Produktif—Wakapolda berharap kegiatan pelatihan ini mampu membekali para peserta dengan keterampilan yang bermanfaat, baik untuk diri pribadi maupun untuk keluarga dan masyarakat. “Pelatihan ini disesuaikan dengan karakteristik perekonomian lokal, seperti bidang perikanan dan peternakan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia wirausaha pasca-purna tugas,” ucapnya.
Wakapolda menegaskan bahwa setiap personel Polri, tanpa terkecuali, akan menghadapi batasan usia kedinasan, yang artinya purna tugas adalah hal yang pasti. Namun, ia meminta agar hal ini tidak menjadi sesuatu yang ditakutkan atau dikhawatirkan oleh para anggota. Sebaliknya, masa pensiun seharusnya dipandang sebagai awal dari babak baru dalam kehidupan, di mana pengabdian kepada bangsa dan negara dapat terus berlanjut dalam bentuk lain.
Hindari Pos Power Syndrome dan Depresi Pasca Purna Tugas
Brigjen Pol. Samudi juga mengingatkan para anggota untuk mempersiapkan diri agar terhindar dari gejala pos power syndrome, yaitu perasaan kehilangan kekuasaan, status sosial, dan kepercayaan diri, yang kerap dialami oleh mereka yang pensiun dari jabatan penting. “Banyak orang yang mengalami depresi karena kehilangan sebagian pendapatan finansial dan status sosial yang dimiliki selama bertugas,” jelasnya. Oleh karena itu, persiapan yang matang adalah kunci untuk menjalani masa purna tugas dengan tenang dan bahagia.
Wakapolda juga memberikan beberapa pedoman penting kepada para peserta. Di antaranya adalah menjaga kesehatan fisik dan mental selama memasuki masa pensiun, serta membekali diri dengan keterampilan yang relevan dengan bidang yang akan mereka tekuni pasca-pensiun. “Bekali diri saudara dengan kompetensi dan integritas yang handal sesuai dengan bidang yang akan saudara tekuni,” pesan Brigjen Pol. Samudi.
Optimalisasi Keterampilan untuk Kesejahteraan Pasca Pensiun
Selama pelatihan, para peserta diminta untuk memanfaatkan waktu dengan maksimal. Pelatihan keterampilan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung yang relevan dengan kondisi lapangan. Wakapolda berharap bahwa para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan secara efektif, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun masyarakat sekitar.
Ia juga menambahkan, keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini bisa menjadi modal penting untuk membuka lapangan kerja baru. Dengan begitu, personel yang pensiun tetap bisa berkontribusi kepada masyarakat melalui wirausaha yang mereka jalani, khususnya di bidang perikanan dan peternakan, yang sesuai dengan potensi ekonomi wilayah Maluku.
Harapan untuk Karya dan Produktivitas Pasca Purna Tugas
“Kembangkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan yang saudara peroleh secara optimal, agar dapat memberikan manfaat baik untuk diri pribadi, keluarga, maupun masyarakat,” tegas Wakapolda. Melalui kegiatan ini, Wakapolda berharap setiap peserta dapat menciptakan karya-karya produktif yang bermanfaat bagi masyarakat luas, serta dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Dengan pelatihan keterampilan yang diselenggarakan Polda Maluku ini, diharapkan para personel Polri yang akan memasuki masa pensiun tidak hanya siap secara mental dan finansial, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang dapat membantu mereka tetap produktif dan bermanfaat di masyarakat. (Dhet)
