Home / Banten

Senin, 21 April 2025 - 06:41 WIB

5 Tahun Pasca Bencana, Korban Cigobang Masih Terkatung-Katung dalam Penderitaan

Lebak, Suararepubliknews – Bayangkan hidup di dalam hunian sementara yang hanya beratapkan terpal dan berdinding tripleks seadanya, tanpa kepastian masa depan. Itulah kenyataan yang dihadapi oleh ratusan warga korban bencana banjir bandang dan longsor di Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, yang masih terpaksa tinggal di huntara setelah 5 tahun bencana melanda.

Setiap hari, mereka hidup dalam ketidakpastian, tanpa kepastian apakah mereka akan memiliki rumah yang layak untuk ditinggali. “Kami sudah 5 tahun tinggal di tenda, tanpa kepastian apa-apa. Kami hanya ingin memiliki rumah yang layak untuk hidup,” kata salah satu korban bencana.

Ketua Perkumpulan Urang Banten (PUB) Kabupaten Lebak, H. Pepep Faisaludin, mengungkapkan bahwa penanganan bencana di Cigobang jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. “Korban bencana di Cileuksa, Bogor saja sudah menempati huntara layak pakai. Bahkan korban banjir lahar Gunung Semeru sudah punya rumah tetap hanya dalam waktu satu tahun. Tapi di Cigobang, sudah lima tahun masih hidup di tenda, seperti terlupa oleh pemerintah,” ungkap Pepep, Minggu (20/4/2025) dengan nada yang penuh keprihatinan.

Sekretaris PUB Lebak, Dede Sudiarto, menambahkan bahwa ketimpangan penanganan bencana ini menimbulkan pertanyaan besar soal keadilan. “Ini bukan hanya soal kemanusiaan, tapi juga soal keadilan sosial. Apakah Lebak bukan bagian dari Indonesia? Di mana implementasi sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?” tegasnya dengan nada yang tajam.

PUB Kabupaten Lebak mendesak Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk segera bergerak dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat. “Jangan biarkan mereka terus terlunta-lunta. Warga Cigobang berhak hidup layak seperti korban bencana lainnya di negeri ini,” tutup Pepep dengan nada yang penuh harapan.

Baca Juga  Massa Aliansi Demo Polsek Malingping, Tuntut Tindakan Tegas Terhadap Peredaran Obat Terlarang

Mari kita suarakan bersama kepedulian kita terhadap nasib warga Cigobang yang masih terkatung-katung dalam penderitaan. Saatnya pemerintah bertindak nyata untuk memberikan solusi yang tepat dan menyelamatkan mereka dari keterpurukan yang berkepanjangan.(Iwan H)

Share :

Baca Juga

Banten

Waspada TPPO: Disnaker Lebak Imbau Masyarakat Hindari Bekerja di Myanmar, Kamboja, dan Thailand

Banten

Monitoring Tiga TPS, Bupati Tatu Tegaskan Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang Bermartabat

Banten

Jawara Banten Bersatu DPC Malingping Gelar Acara Halal Bihalal di Sawah Sikabayan, Desa Muara

Banten

Kejati Banten Tetapkan Direktur PT. EPP Jadi Tersangka, Kadis LH Dituding Turut Bersekongkol

Banten

52 Kasus Kusta Aktif di Lebak, Pemkab Lakukan Pengobatan Intensif

Banten

Warga Cipalabuh Dihebohkan Penemuan Jasad Bayi Terkubur di Kebun Singkong

Banten

Empat Orang Diamankan dalam Kasus Pembuangan Jasad Bayi di Desa Cipalabuh

Banten

Bau Tak Sedap dan Sampah Berserakan: Warga Binuangeun Minta Pemerintah Bertindak

Contact Us