Lebak, Suararepubliknews – Pemandangan tidak sedap terlihat di sepanjang Jalan Raya Binuangeun, tepatnya di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tumpukan sampah yang diduga dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab terlihat mengotori bahu jalan, menimbulkan bau tak sedap yang menyengat hidung dan merusak estetika lingkungan sekitar.
Dedi, salah satu warga setempat, mengungkapkan kekhawatiran dan ketidakpuasan atas kondisi ini. “Kami setiap hari lewat sini dan harus mencium bau sampah yang sangat tidak sedap. Belum lagi kalau hujan, sampahnya berserakan dan baunya makin menyengat, membuat kami merasa tidak nyaman,” ujarnya pada Sabtu
Menurut Dedi, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama namun belum ada penanganan serius dari pihak terkait. Ia berharap pemerintah desa maupun dinas kebersihan segera turun tangan untuk membersihkan area tersebut dan memasang larangan pembuangan sampah sembarangan. “Kami tidak ingin lingkungan kami menjadi tempat pembuangan sampah liar. Kami minta ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” tambah Dedi dengan nada yang tegas.
Sampai saat ini, belum ada respons resmi dari pemerintah setempat terkait penanganan masalah sampah di Jalan Raya Binuangeun. Warga setempat berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berharap pemerintah dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan,” kata Dedi.
Dengan adanya masalah ini, warga setempat berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah sampah di daerah tersebut. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan pemerintah harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan lingkungan.
“Harapan kami, pemerintah dapat segera mengambil tindakan nyata untuk membersihkan sampah liar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Dedi.
(Iwan H)