Militer Israel mengatakan 8 tentara mereka tewas di Gaza selatan hari Sabtu (15/06) “dalam kegiatan operasional”.
Gaza, suararepubliknews.com – Mereka tidak memberikan rincian tentang keadaan insiden tersebut, namun sebelumnya kelompok bersenjata Hamas mengatakan mereka telah berhasil menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel dalam sebuah penyergapan yang dilakukan terhadap sebuah kendaraan pengangkut personil lapis baja di kota Rafah di bagian selatan.
Tank-tank Israel bergerak maju di Tel Al-Sultan dan peluru-peluru mendarat di daerah pesisir, di mana ribuan warga Palestina, yang sebagian besar telah beberapa kali mengungsi, menyelamatkan diri.
Meskipun ada tekanan internasional yang meningkat untuk gencatan senjata, kesepakatan untuk menghentikan pertempuran masih terlihat jauh, lebih dari delapan bulan sejak dimulainya perang pada bulan Oktober.
Dalam serangan udara Israel terhadap dua rumah di pinggiran Kota Gaza, warga mengatakan setidaknya 15 orang tewas. Empat orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di bagian selatan, kata petugas medis.
Kelompok bersenjata Islamic Jihad, Brigade Al-Quds, mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel hanya bisa membebaskan para sanderanya di Gaza jika mereka mengakhiri perang dan menarik pasukannya dari daerah jajahan tersebut.
Seorang juru bicara Brigade Al-Quds membuat pernyataan tersebut dalam sebuah video yang diposting di Telegram.
Islamic Jihad adalah sekutu Hamas yang lebih kecil, yang memimpin serangan di Israel selatan pada 7 Oktober di mana 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang disandera, menurut perhitungan Israel. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditawan di Gaza, meskipun setidaknya 40 orang telah dinyatakan tewas secara in absentia oleh pihak berwenang Israel.
Sejak gencatan senjata selama seminggu di bulan November, upaya berulang kali untuk mencapai gencatan senjata telah gagal, dimana Hamas bersikeras untuk mengakhiri perang secara total dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk mengakhiri perang sebelum Hamas diberantas.
Sedikitnya 37.296 warga Palestina, setidaknya 30 di antaranya dalam 24 jam terakhir, telah tewas dalam kampanye militer Israel untuk membasmi Hamas, menurut kementerian kesehatan Gaza. (Stg)