Namlea, SuaraRepublikNes.com – Hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang kesehatan terus menjadi perhatian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea. Hal ini diwujudkan dengan pemberian vaksinasi Corona Virus Disease (COVID-19) pada, Jumat (25/2). Bersama Tim Vaksinator dari Kompi 731 dan Kodim 1506 Namlea, vaksinasi dilaksanakan kepada 22 orang WBP.

Bertempat di Aula Lapas Namlea, Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya, Petugas Kesehatan Lapas Namlea, Fransky Uneputty, beserta Tim Vaksinator memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada WBP sebelum dimulainya kegiatan vaksinasi.
Letda M, Faezal Ardi selaku tim vaksinator dari Kompi 731 Kabaresi menjelaskan kepada WBP seputar tentang vaksinasi. Ia menjelaskan beberapa jenis vaksin yang berbeda kepada WBP serta penjelasan efek samping dari jenis vaksin tersebut.
“Terdapat beberapa jenis vaksin diantaranya Sinovac, Astrazeneca, dan Pfizer, yang dipakai untuk dilakukan vaksinasi dan dari tiga jenis itu memiliki efek yang berbeda-beda. Untuk vaksin Astrazeneca secara umum memiliki efek samping seperti pusing, mual, nyeri di tempat suntikan, kelelahan, dan demam. Sementara untuk vaksin jenis Sinovac dan Pfizer secara umum memiliki efek samping yang hampir sama dengan Astrazeneca tetapi juga bisa disertai dengan menggigil, dan sakit kepala,” jelas Letda Faezal kepada WBP.
Sementara itu Fransky Uneputty, selaku petugas kesehatan mengatakan bahwa 22 orang WBP yang melaksanakan vaksinasi terdiri dari tahap satu dan tahap dua. “Hari ini yang mengikuti program vaksinasi tahap pertama sebanyak 10 orang, sedangkan untuk tahap dua diikuti oleh 12 orang WBP. Yang tidak mengikuti vaksinasi sebanyak 4 orang karena sesuai sesuai screening petugas WBP yang bersangkutan mengalami sakit bawaan dan ada juga yang bermasalah dengan jantung,” ujar Fransky.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa vaksin yang diberikan pada tahap satu dan tahap dua memiliki jenis yang berbeda. “Untuk WBP yang mengikuti vaksinasi tahap satu menggunakan vaksin dengan jenis Pfizer, sementara untuk tahap dua menggunakan jenis vaksin Sinovac,” ujarnya lagi.
Di tempat yang berbeda, Kalapas Namlea, Ilham berterima kasih kepada Kompi 731 Kabaresi dan Kodim 1506 Namlea yang telah melaksanakan vaksinasi kepada WBP Lapas Namlea. “Terima kasih telah membantu kami memenuhi hak-hak kesehatan WBP dengan program vaksinasi ini. Mudah-mudahan kerjasama dan sinergi ini dapat terus dipererat dan terjalin dengan baik,” ucap Ilham.