*Anggota DPR RI Hafisz Tohir Beri Apresiasi Penurunan Kemiskinan di Muba*
SEKAYU- Percepatan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan warga
pedesaan di Kabupaten Muba terus dikebut Pj Bupati Muba Drs H
Apriyadi. Hal ini juga menyasar dari semua sektor terutama dari
kawasan pelosok desa yang menjadi konsen utama Pemkab Muba.
“Di Kementerian Pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan, saya terus
mendorong agar alokasi dana desa di Muba ini ditingkatkan karena
percepatan pembangunan infrastruktur dan tingkat kesejahteraan di
pedesaan di Muba menunjukan tren positif,” ujar Anggota Komisi XI DPR
RI, Ir Achmad Hafisz Tohir saat Pembukaan Workshop Evaluasi
Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Musi Banyuasin
di OpproomPemkab Muba, Selasa (4/10/2022).
Adik kandung Hatta Radjasa ini mengapresiasi Kabupaten Muba dibawah
komando Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi telah berhasil menurunkan
angka kemiskinan.
“Di saat beberapa daerah lain justru tingkat kemiskinannya meningkat,
justru di Muba menurun. Ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi menyebutkan Pemkab Muba
tidak hanya mengandalkan dana desa dari APBD namun Pemkab Muba juga
telah mengalokasikan dana desa melalui dana APBD Kabupaten Muba.
“Bahkan jumlah dana desa dari APBD Muba lebih besar dari alokasi dana
desa APBN, ini bentuk keseriusan Pemkab Muba untuk percepatan
pembangunan dan kesejahteraan di desa-desa Kabupaten Muba,” tuturnya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini mengungkapkan sebanyak 40 persen
alokasi dana desa dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Yang mana juga selain itu dialokasikan untum program ketahanan pangan
dan hewani serta penanganan COVID-19,” urainya.
Selain itu, dalam kaitan transparansi Apriyadi mengaku dana desa di
Muba sudah menetapkan sistem keuangan desa (siskeudes) yang transparan
dan akuntabel.
“Kita ingin agar pengelolaan dana desa benar-benar transparan dan
akuntabel,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam kesempatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Desa kiranya dapat diikuti dengan baik oleh Perangkat desa
di Muba. “Tujuannya agar pengelolaan dana desa on the track dan tidak
menemukan kendala dalam implementasi,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri sebagai narasumber
Kakanwil DJPb Provinsi Sumatera Selatan, Lydia Kurniawati Christyana
MM, Kepala Perwakilan BPKP Sumsel, Buyung Wiromo Samudro, dan Wakil
Ketua DPRD Muba Endi Susanto.










