Pantauan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Cimindi
Kota Cimahi, suararepubliknews.com – Menjelang hari raya Idul Adha 1445 H, Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, bersama Plh. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin), Taryadi Ahmad Taufik, serta jajarannya, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Cimahi, TNI, dan Polri melakukan peninjauan ke pasar tradisional Cimindi, Kota Cimahi, pada Rabu (12/06).
Stabilitas Harga Menjelang Idul Adha
Tujuan dari pantauan ini adalah untuk memastikan stabilitas harga dan stok berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional menjelang hari raya Idul Adha 1445 H. Secara umum, hasil pantauan menunjukkan bahwa harga kebutuhan pokok relatif stabil, meskipun terdapat kenaikan signifikan pada beberapa komoditas seperti cabai merah keriting, bawang daun, dan kentang dieng. Namun, harga komoditas lainnya seperti telur, daging sapi, daging ayam, dan beras tetap stabil.
Harga Sayuran dan Daging Sapi Stabil
Dicky Saromi menjelaskan bahwa harga sayuran relatif stabil, begitu pula dengan harga daging sapi. Daging sapi lokal di pasar Cimindi dijual dengan harga Rp 130.000 per kilogram, sedangkan daging sapi impor dijual dengan harga Rp 102.000 per kilogram. Harga ini tidak mengalami kenaikan sejak lebaran Idul Fitri. Harga daging ayam potong berkisar antara Rp 32.000 hingga Rp 34.000 per kilogram, dan harga telur berada di angka Rp 30.000 per kilogram. Beras medium dijual dengan harga Rp 12.000 hingga Rp 14.000 per kilogram, dan beras premium dijual dengan harga Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram. Semua harga tersebut masih terkendali dan normal.
Harga Cabai Merah Keriting Masih Tinggi
Meski begitu, harga cabai merah keriting masih belum stabil, situasi ini tidak hanya terjadi di Cimahi tetapi juga di kota-kota lainnya. “Sementara yang lainnya dapat dikatakan dan dilihat semua terkendali,” ungkap Dicky.
Langkah-Langkah Pengendalian Harga oleh Pemerintah Kota Cimahi
Menjawab pertanyaan awak media tentang langkah-langkah yang akan diambil pemerintah Kota Cimahi untuk mengendalikan harga, Dicky mengatakan bahwa pihaknya akan memperbanyak bazaar di setiap wilayah dan menggelar pasar murah, terutama untuk beberapa komoditas yang harganya masih tinggi. Pemerintah juga akan menggelar berbagai event untuk mendukung upaya ini.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten di sekitar sebagai pemasok komoditas, agar suplai yang ada dapat menutupi kebutuhan masyarakat sehingga harga tetap stabil. “Dengan hasil dari kerjasama daerah ini, mudah-mudahan suplai yang ada bisa menutupi kebutuhan yang banyak sehingga harganya bisa dapat diketahui,” pungkas Dicky. (Bid IKPS / Tera )