Ambon, suararepubliknews.com – (POLDAMALUKU), Kepolisian Wanita Polda Maluku terus berupaya memberikan edukasi kepada para pelajar di Kota Ambon guna mencegah terjadinya kasus bullying atau perundungan di sekolah. Hari ini, SMA Siwalima Ambon mendapatkan kunjungan dari tim Polwan Polda Maluku yang mengadakan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya bullying di lingkungan sekolah atau kepada anak di bawah umur.
Program “Mangente Anak Sekolah”
Program yang bernama “Mangente Anak Sekolah” ini diikuti oleh sebanyak 147 siswa kelas IX. Para siswa dibagi ke dalam lima kelompok: kelompok satu terdiri dari 30 siswa, kelompok dua 30 siswa, kelompok tiga 30 siswa, kelompok empat 28 siswa, dan kelompok lima sebanyak 29 siswa.
Pendampingan dari Pihak Sekolah
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir kepala sekolah, La Sini La Haya, S.Pd bersama lima guru pendamping lainnya yakni J. Risambessy, S.Pd, M.Pd; R. Talahaturuson, S.Pd; Riska Siahainenia, S.Pd; Priscilla Trusdy Pattiata, S.Psi, M.Psi; dan E. Tahalea, S.Pd.
Pimpinan dan Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi dipimpin oleh ketua tim, Ipda Siti Nur Asmain Mail, yang didampingi oleh sembilan personel Polwan Polda Maluku. Menurut Asmain, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kepala SMA Siwalima Ambon.
“Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk menyikapi maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah terhadap anak di bawah umur, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan,” ujar Asmain.
Penjabaran Program Kapolda Maluku “Basudara Manise”
Asmain juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari penjabaran program Kapolda Maluku yaitu “Basudara Manise”.
Berbagai materi sosialisasi dan edukasi diberikan kepada siswa, termasuk pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying bagi korban, cara pencegahan, dan langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi bullying.
Edukasi Pencegahan Bullying dan Kejahatan dari Orang Asing
Selain itu, Polwan Polda Maluku memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan bullying. “Kami juga memberikan edukasi kepada para siswa tentang upaya pencegahan terjadinya kasus bullying,” jelas Asmain. Tak hanya itu, mereka juga mengajarkan siswa pentingnya menjaga diri dari orang asing yang berusaha melakukan kejahatan. “Kami memberikan pembelajaran bagi anak untuk menghindari ajakan dari orang yang tidak dikenal,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para siswa mengenai bahaya bullying dan bagaimana cara mencegahnya, serta mengajarkan mereka pentingnya menjaga diri dari orang asing yang berniat jahat. (Dhet)