Ikatan Komunitas peduli lingkungan memperingati hari Kartini yang diikuti oleh Hari Bumi mempersembahkan Kartini Bumi,.
Jakarta, Mei, Suara Repulik News (SRN).Sebagaimana telah di publikasikan media ini pada edisi April lalu bahwa hari Bumi diciptakan untuk memperingati hari lahirnya gerakan lingkungan modern pada tahun 1970. Dilansir dari laman resmi Earth Day, peringatan ini secara luas diakui sebagai hari aksi untuk mengubah perilaku manusia dan menciptakan perubahan kebijakan, baik lokal, nasional hingga global di seluruh dunia.
Earth Day dicandan bumi. Charlesangkan oleh pengajar lingkungan di Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada 1970. Isu pencemaran lingkungan diusulkan dalam agenda nasional hingga akhirnya jadi perhatian hingga saat ini.
Demikian ikatan Komunitas peduli lingkungan memperingati hari Kartini yang diikuti oleh Hari Bumi mempersembahkan Kartini Bumi, kaum perempuan yang tak hanya berjuang di rumah kecilnya sendiri, tetapi juga menyadari sepenuhnya keberadaan rumah besar bumi kita yang tengah sakit yang telah berdampak buruk pada lingkungan & masa depan anak cucu kita, sehingga mereka berani keluar dari kegelapan (semangat menyala-red) berkiprah di masa normal maupun di masa pandemi dengan nafas perjuangan para Kartini Bumi yang justru tak tertahan dan tak takut mati untuk menyelamatkan manusia dan alam yang membutuhkannya. Mereka berkontemplasi dalam edukasi, sosialisasi, & aksi nyata untuk menyelamatkan bumi dan kehidupan sebagai relawan Eco Enzyme Nusantara demi ibu pertiwi rumah kita satu-satunya ini. Disisi lain Jane Merlyn akan mengupas aktivitas, tantangan, perjalanan & perjuangan para Kartini Bumi ini yang tak hanya memotivasi tetapi juga menginspirasi perempuan nusantara.
Mari kita belajar cara mereka mewariskan nilai-nilai luhur cinta alam dan alam yang lebih baik untuk generasi mendatang melalui edukasi dan aksi yang selaras dalam satu jiwa dan satu cinta untuk bumi melalui sosok perempuan tangguh dan indah di sebuah rumah. Marilah kita satu hati, satu jiwa dan satu pikiran serta satu tujuan untyk menyelamatkan bumi. Raden Ajeng Kartini menerbitkan satu Buku “ Habis gelap terbitlah terang. Ini dapat diartikulasikan kegelapan atau kerusakan bumi akibat ulah manusia, akan menjadi yeranag jika semua manusia secara Bersama -sama menyrehatkan bumi dengan berbagai aksi pelestarian sehingga timbul bumi yang terag, sehat dan asri.
ECO ENZYME (EE) MENOLONG BUMI.
Berbicara tentang EE mengingatkan pakar EE, Charles Malelak SP, M.Si yang juga ketua komunitas EE NTT sebagai dosen luar biasa di UNIMOR, menyampaikan selamat untuk semua pegiat di seluruh tanah air. Hari ini kata dia dalam hari EE sedunia.merupakan hari bersejarahuntuk mengingatkan kita peduli akan lingkungan dan bumi . Charles Malelak yang memiliki motto” Tiada hari tanpa Eco Enzyme, karena memamng dia tidak kenal lelah untuk mengedukasi masyarakat agar selalu terlibbat membuat EE guna menyelamatkan bumi.
Eco Enzyme adalah solusi untuk menyembuhkan lapisan ozon dan mengurang panas bumi.
Sambutan dari ketua eco Enzym Nusantara , bpk Jokoryanto di acara G20
yg diselenggarakan di Bali…